Page 15 - E MODUL ATLETIK 2
P. 15

diukur dari titik bebas terdekat di bak pasir/pendaratan yang dibuat oleh setiap
                             bagian  badan  ke  garis  tolakan  dalam  posisi  siku-siku  terhadap  garis  tolakan
                             tersebut.  Peserta  diberi  waktu  (1  giliran)  lompat  hanya  selama  1,5  menit.
                             Lompatan  yang  sama  (tie)  ditentukan  dengan  melihat  hasil  lompatan  terbaik
                             kedua, bila masih sama (tie) dilihat lompatan terbaik ketiga, bila masih sama (tie)
                             dilihat  lompatan  terbaik  keempat  dan  seterusnya,  sampai  diketahui
                             pemenangnya.


                       2.  Aktivitas Pembelajaran Atletik Melalui Tolak Peluru (The Shot Put)


                          Tolak peluru merupakan salah satu nomor yang terdapat dalam nomor lempar pada
                      cabang olahraga atletik. Sesuai dengan namanya, maka tolak peluru dilakukan tidak dilempar
                      akan tetapi ditolak/didorong. Hal ini sesuai pula dengan peraturan, bahwa peluru itu harus
                      didorong atau ditolak dari bahu dengan satu tangan.
                          Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar
                      (peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu
                      tangan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Berat peluru yang digunakan dalam perlombaan
                      adalah 7,25 kg (untuk putera) dan 4 kg (untuk wanita).

                      a.  Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru


                                Gaya tolak peluru yang sering digunakan pada tolak peluru, yaitu gaya lama
                         atau gaya ortodoks dan gaya baru atau gaya O`Brian. Kalau ada gaya lain hanyalah
                         merupakan  variasi  dari  kedua  gaya  tersebut.  Tujuan  tolak  peluru  adalah  menolak
                         sejauh-jauhnya untuk memperoleh prestasi yang optimal. Untuk mencapai tolakan yang
                         jauh, seorang atlet harus memahami dan menguasai teknik tolak peluru.
                                Prinsip dasar tolak peluru ada empat macam, yaitu: memegang peluru, sikap
                         badan saat akan menolakkan peluru, cara menolakkan peluru, dan sikap badan
                         setelah menolakkan peluru. Keempat prinsip dasar tolak peluru tersebut akan
                         diuraikan satu-persatu berikut ini.

                        1)  Aktivitas gerak spesifik memegang peluru

                                Amati peragaan cara memegang peluru dalam aktivitas prinsip dasar tolak
                            peluru berikut ini.

                             a)  Peluru dipegang dengan jari-jari tangan dan terletak pada telapak tangan
                                bagian atas.













                                                                                     WINDOWS USER  12
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20