Page 55 - Hari Pertama Ben & Cerita Pendek Lainnya
P. 55
Kali ini kami sama-sama bingung, tidak tahu harus
berucap apa. Anti tersipu malu menyadari perkataan
yang baru saja keluar dari mulutnya. Mata kami saling
beradu pandang. Terlalu banyak basa-basi yang kami
habiskan dalam obrolan yang tidak kunjung usai.
Seharusnya seperti ini, seharusnya dari dulu aku
melakukan hal ini.
“Kamu harus tahu sesuatu, Anti,” kataku berinisiatif
memberanikan diriku.
“Aku di sini, Yo,” jawabnya perlahan.
Kali ini, aku bertekad memberitahu kepadanya, betapa
aku mencoba menyembunyikan perasaanku selama
puluhan tahun persahabatan kami. Harus sekarang, atau
kelak aku akan menyesal.
52