Page 52 - Hari Pertama Ben & Cerita Pendek Lainnya
P. 52

Berani



               Pada suatu malam, aku sedang duduk di teras belakang
               rumah  sahabatku,  Anti.  Kami  asyik  membicarakan
               rencana kami ke depannya.

               “Kita  harus  pergi  berlibur  ke  Togean,  Yo,”  kata  Anti
               kepadaku.

               “Wah,  lucunya  kita  yang  lama  besar  di  provinsi  ini,
               bahkan belum sekalipun menginjakkan kaki di sana, ya?”
               komentarku disambutnya dengan gelak tawa.

               “Lalu  bagaimana  dengan  rencanamu  menikah  tahun
               depan,  Yo?”  pertanyaan  Anti  membuatku  tersentak
               kaget.

               “Hah? Menikah? Sejak kapan aku ngomong begitu, Ti?”
               kataku kebingungan.

               “Bercanda, bego! Mana mungkin aku ikhlas kalau kamu
               nikah duluan. Dimana-mana itu ladies first, emansipasi!”
               celoteh Anti membuatku ikut tertawa.

               “Sudah lama kita tidak duduk bareng dan ngobrol seseru
               ini, Ti,” kataku.

               Sorot mata kami saling bertatapan, sekitar tiga, empat,
               lima  detik,  dan  sumpah,  itu  kali  pertama  aku  melihat
               bahwa Anti memiliki kelopak mata yang indah, dengan
               bola  mata  yang  coklat  dan  terasa  ada  sesuatu…  aku

                                                                    49
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57