Page 46 - Rencana & Cerita Pendek Lainnya
P. 46

Gitar di pangkuannya seolah hiasan belaka, tetapi setia
               menemaninya di situ.

               Tok! Tok! Tok!

               Lamunan Maria seakan buyar, Karel, tetangga
               kontrakannya berdiri di depan pintu depan.

                Karel    :  “Kamar cewek kok gak ditutup ya, bahaya
                            lho,”
                Maria  :  “Bahaya  apanya?  Maling?  Pemerkosa?
                            Emang berani sama saya?”
                Karel    :  “Ampun,  leee…makanya  cowok-cowok
                            pada takut sama kamu. Diving, paralayang,
                            karate, tinju, muaythai, semua kamu coba.
                            Hahaha. Bercanda. Ba apa kamu ini, Mar?
                            Melamun di depan kertas sambil bapangku
                            gitar.”
                Maria  :  “Sebentar  malam  aku  mau  nyanyi  buat
                            cowok  yang  aku  suka.  Tapi  aku  bingung
                            mau nyanyi lagu apa.”


               Karel masuk dan duduk di lantai persis di samping
               Maria.

                Maria  :  “Eits, jaga jarak, ingat waspada Corona!”
                Karel    :  “Baru habis mandi ini, putri, bagaimana
                            bisa ada virusnya,”
                Maria  :  “Pokoknya jaga jarak,”
                Karel    :  “Siap…hehehe,” (mengedipkan mata
                            berkali-kali menatap Maria)


                                                                    43
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51