Page 5 - Matinya Seorang Anak Muda di Negeri Ini & Cerita Pendek Lainnya
P. 5

Matinya Seorang Anak Muda di Negeri Ini



               Ayu berdiri di atas dinding beton setinggi pinggangnya,
               yang  memisahkan  puncak  gedung  kantornya  dengan
               aspal jalanan yang lalu lintasnya macet merayap. Langit
               gelap,  bintang-bintang  entah  bersembunyi  di  mana,
               cahaya lampu gedung pencakar langit di sekitarnya, serta
               barisan lampu jalan, tidak menciutkan nyalinya. Ia sudah
               membulatkan tekad untuk mengakhiri hidupnya dengan
               melompat.

               “Sebentar, Yu!” suara seorang pria tiba-tiba muncul dari
               satu-satunya akses pintu di puncak gedung ini.

               Ayu menoleh melihat pria itu, Bara, yang tidak lain adalah
               rekan kerjanya.

               “Kenapa kamu ke sini, Ra?” tanya Ayu.

               Bara berjalan perlahan mendekat.

               “Jangan  coba-coba  mendekatiku,  Ra!  Aku  akan
               melompat sekarang!” ancam Ayu.

               “Tunggu,  Yu!  Aku  akan  berdiri  di  sini,  cukup  jauh  dari
               kamu. Boleh, kan?” balas Bara.

               “Aku  tidak  mau  mendengar  ceramah  tentang  hidup.
               Muak aku!” kata Ayu.

               “Apa yang kamu rasakan, Yu? Cerita ke aku,” kata Bara.


                                                                     2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10