Page 8 - Matinya Seorang Anak Muda di Negeri Ini & Cerita Pendek Lainnya
P. 8
turun dari dinding beton itu, berteriak sekeras-kerasnya
dengan berlinang air mata.
“Terima kasih, Ayu,” kata Bara.
“Terima kasih untuk apa?” tanya Ayu dengan
kebingungan.
Angin yang begitu dingin tiba-tiba menerpa, membuat
Ayu memungut seragam kerjanya dan bergegas
mengenakannya.
“Terima kasih karena sudah memberiku ruang yang tepat
untuk menguji kesungguhanmu,” kata Bara yang tiba-
tiba saja melompat, tidak memberi kesempatan
sedikitpun untuk Ayu membalas perkataannya.
Ayu menjerit histeris, disaksikannya dengan mata
kepalanya sendiri, Bara rekan kerjanya melompat dari
puncak gedung ini, dan mati seketika ia mendarat di
bawah.
Seperti itu, nyawa seorang manusia melayang dalam
sekejap.
Kejadian itu membekas di ingatan Ayu seumur hidupnya.
Ia tidak tahu, bahwa malam itu, Bara sebenarnya
memiliki niat yang sama untuk bunuh diri. Keduanya
bertemu dalam situasi yang sama. Tahun 2100, ketika
Negara Indonesia dikuasai oleh industri mesin cerdas
yang membuat manusia semakin malas, dan
5