Page 101 - test yy
P. 101

94    “Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan”



                   masing-masing  peserta  didik,  melalui  fungsi  ini,  peserta  didik
                   diharapkan  dapat  belajar  sesuai  dengan  minat  dan  bakatnya,
                   sehingga  memungkinkan  mereka  akan  belajar  tanpa  adanya

                   paksaan.  Namun,  proses  eksplorasi  terhadap  minat  dan  bakat
                   peserta  didik  bukan  pekerjaan  yang  mudah  karena  adakalanya
                   terjadi pemaksaan dari pihak luat, misalnya para orang tua, yang
                   sebenarnya  peserta  didik  tidak  memiliki  bakat  dan  minat
                   terhadap  bidang  tertentu,  peserta  didik  tersebut  dipaksa  untuk
                   memilihnya  hanya  karena  alas  an-alasan  tertentu  yang
                   sebenarnya  tidak  rasional.  Oleh  sebab  itu,  para  pengembang
                   kurikulum harus dapat menggali rahasia bakat anak yang kadang

                   tersembunyi. Berikutnya kurikulum berfungsi dalam hal keahlian
                   untuk mengembangkan kemampuan peserta didik sesuai dengan
                   keahliannya yang didasarkan atas minat dan bakat siswa. Dengan
                   demikian, kurikulum harus memberikan pilihan berbagai bidang
                   keahlian, misalnya perdagangan, pertanian, industry atau disiplin
                   akademik.  Bidang  semacam  itu  diberikan  pilihan  dan  pada

                   akhirnya  setiap  peserta  didik  memiliki  keterampilan  sesuai
                   bidang spesialisasinya atau sesuai bidang keahliannya.
                          Fungsi-fungsi  tersebut  jika  diperhatikan  sangat  jelas
                   kurikulum  berfungsi  untuk  setiap  orang  atau  lembaga  yang
                   berhubungan  baik  langsung  maupun  tidak  langsung  dengan
                   penyelenggaraan  pendidikan.  Berikutnya  kita  coba  lihat
                   bagaimana fungsi kurikulum untuk guru, siswa, kepala sekolah,
                   pengawas,  orang  tua,  dan  masyarakat.  Bagi  guru,  kurikulum

                   berfungsi    sebagai    pedoman       dalam    pelaksanaan      proses
                   pembelajaran.  Proses  pembelajaran  yang  tidak  berpedoman
                   kepada  kurikulum,  maka  tidak  akan  berjalan  dengan  efektif,
                   sebab  pembelajaran  adalah  proses  bertujuan,  sehingga  segala
                   sesuatu  yang  dilakukan  guru  dan  siswa  diarahkan  untuk
                   mencapau  tujuan,  sedangkan  arah  dan  tujuan  pembelajaran

                   beserta bagaimana cara dan strategi yang harus dilakukan untuk
                   mencapau tujuan itu merupakan komponen penting dalam sistem
                   kurikulum.
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106