Page 204 - test yy
P. 204

BAB 10 : MEDIA PEMBELAJARAN     197

                                                                                Abstrak














                                                                                 Konkret
               Sumber : Zainal Aqib (2013:59)
                                               Gambar 10.2

                                    Kerucut Pengalaman Edgar Dale

                       Dimana  dalam  gambar  kerucut  pengalaman  Edgar  Dale
               tersebut terdapat 11 tigkat pengalaan belajar dari mulai yang konkret
               sampai yang abstak dimana tingkat pengalaman yang paling konkret
               adalah  pengalaman  langsung,  sedangkan  tingkat  pengalaman  yang
               abstrak adalah pengalaman mendapatkan informasi secara verbal.
                       Kemudian  pada  akhir  tahun  1950,  teori  komunikasi  masuk

               untuk  memengaruhi  penggunaan  alat  audio-visual.  Hal  ini  juga
               mempengaruhi  dunia  pendidikan,  alat  media  audio-visual  tidak
               hanya  digunakan  sebagai  alat  bantu  guru  tetapi  juga  berfungsi
               sebagai penyalur pesan dalam pembelajaran.
                       Lalu  pada  tahun  1960-an  para  ahli  dalam  dunia  pendidikan
               mulai memperhatikan bahwa siswa adalah komponen utama dalam

               kegiatan  pembelajaran.  Kemudian  muncullah  teori  Behaviorisme
               yang  dikemukakan  oleh  BF.  Skinner  yang  mulai  mempengaruhi
               perkembangan  penggunaan  media  pembelajaran.  BF.  Skinner
               mengemukakan  beberapa  produk  media  pembelajaran,  diantaranya
               adalah Teaching Machine (mesin pengajar) dan Programmed Instruction
               (pembelajan terprogram).
                       Setelah  itu  pada  tahun  1965-1970,  pendekatan  sistem  (system
               approach)  mulai  berkembang  dalam  dunia  pendidikan.  Pada  sistem

               ini  mendorong  digunakannya  media  sebagai  bagian  internal  dalam
               proses  pembelajaran.  Yang  kemudian  sekarang  menjadikan  media
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209