Page 382 - test yy

BAB 17 : SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN 375

Instrumen diterbitkan dan alokasi ke provinsi, kabupaten, dan
sekolah dilakukan Distribusi ke sekolah telah dilakukan dan
mekanisme tindak lanjut tersedia untuk memantau

pengembalian (kuesioner yang diisi dan dikembalikan ke pusat
pemrosesan). Penting untuk mendelegasikan fungsi penting ini
ke distrik, dan membebaskan mereka dari semua rutinitas
lainnya. Dengan demikian, pemantauan instrumen survei dapat
dilakukan secara efektif dan dilaporkan ke kabupaten, yang
kemudian melapor ke provinsi. Umpan balik hasil untuk
kabupaten ini sangat penting.
Pada gilirannya, kabupaten bertanggung jawab untuk

memberikan umpan balik kepada sekolah, sesuatu yang
seringkali bergantung pada kemampuan keuangan kantor
kabupaten. Dalam sistem desentralisasi, pengolahan data
dilakukan di tingkat provinsi. Kantor provinsi bertanggung
jawab untuk memproses dan mendistribusikan hasil ke kantor
pusat serta ke kantor kabupaten. Kantor provinsi juga

bertanggung jawab menyelenggarakan serangkaian pelatihan
untuk kantor kabupaten dan jadwal pelatihan mereka sendiri
yang disediakan oleh SIP pusat. Aktivitas ini harus dilacak dan
dipantau.

H. Kesimpulan
Pembentukan dan penguatan SIP secara efektif dicapai
ketika para pembuat keputusan puncak menyadari pentingnya

pengembangan sistem informasi untuk semua fungsi
Kementerian Pendidikan dan berkomitmen untuk membangun
atau memperkuat sistem SIP dengan mendorong staf SIP dan
mengalokasikan anggaran yang diperlukan. Selain itu, tim
manajemen yang cakap, berdedikasi, dan berkemauan di SIP
yang dapat memberikan kepemimpinan yang diperlukan dalam

pengembangan sistem informasi di Kementerian Pendidikan
juga merupakan persyaratan utama. Persyaratan lebih lanjut dari
tim manajemen SIP adalah bahwa SIP mengoordinasikan sumber