Page 41 - test yy
P. 41
34 “Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan”
anak dalam mencapai kecerdasan emosional dan kecerdasan
sosial, berani, disiplin artinya tepat sesuai dengan yang
diharapkan.
Kecerdasan emosional dicapai dengan beraktualisasi diri
melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan
apresiasivitas akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya
bangsa, serta kompetensi untuk mengekspresikannya. Sementara
itu, kecerdasan sosial dicapai melalui membina dan memupuk
hubungan timbal balik; demokratis; empati, dan simpati;
menjunjung tinggi hak asasi manusia; ceria dan percaya diri;
menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat dan bernegara;
serta berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan
kewajiban warga negara.
H. Pentingnya Pendidikan Karakter pada Usia Dini
Pendidikan karakter pada anak usia dini, dewasa ini sangat
di perlukan di karenakan saat ini Bangsa Indonesia sedang
mengalami krisis karakter dalam diri anak bangsa. Karakter di
sini adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang
terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakini
dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, bepikir,
bersikap dan bertindak. Kebajikan tersebut berupa Sejumlah nilai
moral, dan norma, seperti jujur, berani bertindak, dapat
dipercaya, hormat pada orang lain, disiplin, mandiri, kerja keras,
kreatif.
Berbagai permasalahan yang melanda bangsa belakangan
ini ditengarai karena jauhnya kita dari karakter. Jati diri bangsa
seolah tercabut dari akar yang sesungguhnya. Sehingga
pendidikan karakter menjadi topik yang hangat di bicarakan
belakangan ini. Menurut Suyanto (2009) Karakter adalah cara
berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu
untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga,
masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik
adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap