Page 159 - Toponim Magelang_Final
P. 159
146 Toponim Kota Magelang
pertarungan ayam dalam rangkaian kurban suci yang dilaksanakan tiga partai (telung
perahatan), yang melambangkan penciptaan, pemeliharaan, dan pemusnahan dunia.
Perang sata merupakan simbol perjuangan hidup.
Tabuh Rah yang kerap diselenggarakan dalam rangkaian upacara Butha Yad-nya kerab
disurat dalam lontar. Contohnya, Lontar Siwa Tattwapurana menyebutkan, dalam
Tilem Kesanga (saat bulan sama sekali tidak tampak pada bulan kesembilan penanggalan
Bali). Bathara Siwa mengadakan yoga, saat itu kewajiban manusia di bumi memberi
persembahan, lantas digelar pertarungan ayam dan dilaksanakan Nyepi sehari. Yang
diberi kurban adalah Sang Dasa Kala Bumi, karena jika tidak, manusia di bumi bakal
celaka. Sumber: Direktorat Sejarah 2018
Gerbang menuju
Kampung Jagoan