Page 2 - Konsep Perambatan Cahaya
P. 2
Gambar 1.1 Cahaya Matahari
Cahaya adalah bentuk energi elektromagnetik yang dapat dilihat oleh
mata manusia. Cahaya terdiri dari berbagai panjang gelombang yang
membentang dari spektrum elektromagnetik, mulai dari panjang
gelombang yang lebih pendek seperti sinar gamma dan sinar-X, hingga
panjang gelombang yang lebih panjang seperti sinar inframerah dan
gelombang radio.
Sejarah penelitian tentang cahaya dimulai sejak zaman kuno. Para
ilmuwan dan filosof di masa lampau telah mengajukan berbagai teori
tentang cahaya dan bagaimana ia bergerak. Salah satu pandangan yang
umum adalah teori emisif, yang menganggap bahwa cahaya berasal dari
mata manusia dan kemudian memancar ke objek di sekitarnya.
Namun, pemahaman ilmiah tentang cahaya berkembang secara
signifikan pada abad ke-17. Pada tahun 1666, fisikawan Sir Isaac Newton
melakukan serangkaian eksperimen dengan menggunakan prisma untuk
memecah cahaya matahari menjadi spektrum warna yang berbeda. Ia
menemukan bahwa cahaya putih sebenarnya terdiri dari spektrum warna
yang terpisah.
Pada abad ke-19, ilmuwan seperti Thomas
Young dan Augustin-Jean Fresnel
mengembangkan teori gelombang cahaya.
Mereka mengusulkan bahwa cahaya adalah
gelombang yang merambat melalui medium
yang disebut eter. Teori ini dapat
menjelaskan Gambar 1.2 Thomas Young
01