Page 3 - Konsep Perambatan Cahaya
P. 3

fenomena interferensi dan difraksi cahaya. Pada tahun 1801 Thomas Young
           melakukan  suatu  peragaan  yang  benar-benar  jelas  mengenai  sifat

           gelombang  cahaya,  untuk  pertama  kalinya.  Young  menunjukkan  bahwa
           dalam kondisi-kondisi yang tepat, sinar-sinar cahaya saling berinterferensi.
           Perilaku yang demikian tidak dapat dijelaskan menggunakan teori partikel
           karena tidak mungkin dua partikel atau lebih dapat bergabung atau saling

           menghilangkan (Sutrisno, 1979).

                 Pemahaman  tentang  cahaya  mengalami
           revolusi  besar  pada  awal  abad  ke-20  dengan

           munculnya  teori  kuantum.  Fisikawan  Max  Planck
           menyatakan bahwa cahaya sebenarnya terdiri dari
           partikel energi diskret yang disebut "kuanta" atau

           "foton".      Teori      ini    membuka           jalan      bagi
           perkembangan              mekanika          kuantum           dan
           memperoleh  pemahaman  yang  lebih  dalam
           tentang sifat cahaya.                                                   Gambar 1.3 Max Planck


                       Pada  abad  ke-20,  penemuan  dan  pengembangan  teknologi  seperti
           laser,  optik  kuantum,  dan  serat  optik  telah  mengubah  cara  kita

           menggunakan  dan  memahami  cahaya.  Cahaya  juga  memiliki  peran
           penting dalam bidang fotografi, komunikasi optik, penginderaan jauh, dan
           banyak aplikasi teknologi lainnya.


                         Gelombang  cahaya  terdiri  dari  medan  listrik  dan  medan  magnetik
           yang saling terkait dan saling tegak lurus satu sama lain serta tegak lurus
           terhadap  arah  propagasi  gelombang.  Gelombang  cahaya  memiliki

           beberapa  karakteristik  penting,  termasuk  panjang  gelombang,  frekuensi,
           dan  amplitudo.  Panjang  gelombang  (λ)  adalah  jarak  antara  dua  puncak
           atau  dua  lembah  berturut-turut  dalam  gelombang.  Frekuensi  (f)  adalah
           jumlah siklus gelombang yang lewat dalam satu detik dan diukur dalam
           hertz (Hz). Terdapat hubungan matematis antara panjang gelombang dan

           frekuensi  yaitu  c  =  λf,  di  mana  c  adalah  kecepatan  cahaya  dalam  ruang
           hampa (sekitar 299.792.458 meter per detik).






                                                           02
   1   2   3   4   5   6