Page 4 - Konsep Perambatan Cahaya
P. 4
Selama hampir tiga abad para ilmuwan secara bertahap
menyempurnakan dan memperbaiki teknik perhitungan itu. Sampai kini
diketahui kecepatan cahaya dalam sekitar 1 bagian dari 100.000,
Kecepatan Cahaya mencapai 300.000 km per detik (3 x 108 m/detik).
Panjang gelombang ini berkisar antara 0,00004 cm sampai 0,000076 cm.
Radiasi tipe tertentu seperti Cahaya ultraviolet dan inframerah adalah
sama dengan cahaya yang dapat dilihat meskipun panjang gelombangnya
lebih pendek atau lebih panjang dari pada panjang gelombang cahaya
yang dapat dilihat itu. Pada akhirnya pengertian cahaya disini adalah
mencakup semua panjang gelombang yang bertingkah laku serupa
dengan cahaya yang merangsang penglihatan.
Ilmuwan Muslim pertama yang mencurahkan
pikirannya untuk mengkaji ilmu optik adalah Al-
Kindi (801 M – 873 M). Buah pikir Al-Kindi tentang
optik terekam dalam kitab berjudul De Radiis
Stellarum. Buku yang ditulisnya itu sangat
berpengaruh bagi sarjana Barat seperti Robert
Grosseteste dan Roger Bacon. Secara lugas, Al-
Kindi menolak konsep tentang penglihatan yang
dilontarkan Aristoteles. Dalam pandangan
ilmuwan Yunani itu, penglihatan merupakan
bentuk yang diterima mata dari obyek yang Gambar 1.4 Al-Kindi
sedang dilihat. Namun, menurut Al-Kindi penglihatan justru ditimbulkan
daya pencahayaan yang berjalan dari mata ke obyek dalam bentuk
kerucut radiasi yang padat. Para Tokoh muslim yang memberikan
kontribusinya lainnya di dunia optk yaitu Al Khaitam, kamaluddin al farisi,
dan lain-lain.
Banyak sekali tokoh-tokoh yang berjasa pada perkembangan ilmu
optika, diantaranya adalah:
1. Euklides (hidup sekitar abad ke-4 SM)
Euklides ialah matematikawan dari Alexandria dikenal sebagai bapak
geometri.
03