Page 8 - Modul Media Pembelajaran
P. 8

mendapatkan  objek  tersebut  benar-benar  menantang.  Dengan  demikian,  barang-barang

              otentik seperti sarung, sajadah, mukenah, Al Quran, dan lain-lain boleh dibawa dari rumah

              saat  guru  pendidikan  agama  Islam  melaksanakan  salat  wajib.  Namun,  tidak  mungkin

              mendapatkan benda yang sebenarnya untuk menunjukkan arah kiblat dan Ka'bah, sehingga

              harus mengandalkan media visual atau video.

                 Media pameran lainnya adalah model yang dapat dipahami sebagai objek pengganti yang

              fungsinya untuk menggantikan objek yang sebenarnya. Diaroma adalah suatu bentuk benda

              statis yang dipamerkan yang dirancang untuk menyampaikan informasi tentang peristiwa

              nyata yang terjadi di masa lampau atau sekarang atau menggambarkan masa depan dalam

              tiga  dimensi  (Arsyad,  2009).  Sedangkan  kit  adalah  media  yang  dapat  diraba,  dilihat,

              didengar, dan dapat diamati melalui panca indera manusia.



















           3. Media Audio
                     Media audio adalah jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan

              hanya melibatkan indera pendengaran peserta didik (Asyhar, 2011: 45). Indera pendengaran

              sangat efektif memproses informasi yang diperoleh dari sumber-sumber informasi. Secara

              umum, media audio memiliki keunggulan, antara lain:

              a.  Relatif murah

              b.  Mudah untuk diperoleh dan digunakan

              c.  Fleksibel untuk digunakan baik secara kelompok maupun bagi individu itu sendiri.

              d.  Bentuknya mudah dibawa ke mana-mana.

                     Media audio, berbeda dengan media grafis, berhubungan dengan indera pendengaran.

              Makna  yang  dimaksud  dituangkan  ke  dalam  simbol-simbol  pendengaran  yang  bersifat

              nonverbal (ucapan kata) dan verbal. Kita dapat mengklasifikasikan berbagai media sebagai

              media  auditori,  seperti  radio,  perekam  pita  magnetik,  piringan  hitam,  dan  laboratorium
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13