Page 3 - Modul Media Pembelajaran
P. 3
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan pengirim kepada penerima, sehingga hal tersebut
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat peserta didik untuk belajar.
Ada juga Hamka (2018) mendefinisikan bahwa media pembelajaran itu sebagai alat
bantu mau berupa fisik maupun non fisik yang di mana sengaja digunakan sebagai perantara
antara tenaga pendidik dan peserta didik dalam membantu memahami materi pembelajaran
agar lebih efektif dan efisien. Sehingga materi pembelajaran tersebut lebih cepat diserap peserta
didik dengan utuh serta menarik minat peserta didik untuk belajar lebih lanjut.
Sedangkan Gagne dan Briggs (1975) secara langsung mengatakan bahwa media
pembelajaran itu meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi
pengajaran, yang terdiri dari beberapa alat seperti buku, tape recorder, kaset, video kamera,
video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer.
Jadi bisa juga dikatakan, bahwa media adalah komponen sumber belajar atau wahana
fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan pembelajaran sehingga dapat
merangsang pembelajar untuk belajar. Bisa disimpulkan bahwa media pembelajaran itu adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, pesannya yaitu berupa bahan
pembelajaran. Sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam
suatu kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
B. Perbedaan Istilah Media Pembelajaran, Sumber Belajar, dan Alat Peraga
Pada buku pengantar ilmu komunikasi (Cangara. 2006:119) dikatakan di sana, bahwa
media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator
kepada khalayak. Menurut Hamidjojo yang dikutip dalam Latuheru (1993) memberi batasan
media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan
atau menyebar ide gagasan atau pendapat sehingga yang dikemukakan itu sampai kepada
penerima yang dituju.
Media sebagai sumber adalah alat, sarana, perantara, dan penghubung untuk menyebar,
membawa atau menyampaikan sesuatu pesan dan gagasan, sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perbuatan, minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses
belajar mengajar terjadi pada diri siswa.