Page 18 - Modul TDPLK 1
P. 18
SMK YAYASAN PHARMASI SEMARANG
KOMPETENSI KEAHLIAN KIMIA INDUSTRI
jenis elektris ini sesungguhnya merupakan suatu alat ukur lain, yaitu dapat merupakan voltmeter
(yang mengukur besarnya tegangan listrik) atau berupa amperemeter (yang mengukur besarnya
arus listrik) akan tetapi skalanya telah disesuaikan (dikalibrasi) menjadi penunjukan satuan
panjang.
b) Penunjuk Berangka (Digital)
Pada alat ukur dengan penunjuk berangka kita dapat langsung mengetahui hasil
pengukuran melalui deretan angka yang ada adanya. Penunjuk berangka ini dapat kita
golongkan menjadi 2 macam, yaitu jenis mekanis dan jenis elektronis. Penunjuk digital mekanis
terdiri dari susunan beberapa silinder masing-masing diberi angka pada permukaannya mulai dari
0 sampai dengan 9. Mulai dari yang paling kanan silinder-silinder tersebut kita sebut sebagai
silinder pertama, kedua dan seterusnya. Melalui sistem roda gigi, pengubah mekanis secara kontinu
memutar silinder pertama. Untuk satu kali putaran, silinder pertama akan memutar silinder ke dua
sebanyak 1/10 putaran. Apabila silinder kedua ini telah genap berputar satu kali maka silinder
ketiga akan terputar sebanyak 1/10 putaran. Proses pemutaran silinder dengan cara bertingkat ini
dapat berlangsung terus sampai silinder berakhir. Dengan demikian angka pada suatu silinder
menyatakan kelipatan 10 dari angka silinder disamping kanannya.
Penunjuk digital elektronis menggunakan komponen elektronis yang disebut dengan LED
(Light Emitting Diode). Suatu kode angka dapat dibuat dari 7 buah LED yang disusun seperti angka
8, lihat Gambar 48. Apabila pada suatu saat ke 7 buah LED ini menyala (biasanya dengan sinar
merah) maka kita melihat sebagai kode angka 8. Jika hanya beberapa LED yang menyala pada
tempat-tempat tertentu maka akan terlihat sebagai kode angka lain. Suatu sirkuit elektronis
memerintahkan LED ini untuk menunjukkan suatu kode angka, demi dan pula halnya untuk kode
angka angka yang lain yang disusun menjadi satu barisan angka. Isyarat dari pengubah elektronis
yang berupa pulsa dihitung secara aljabar biner dengan menggunakan suatu sirkuit elektronis
tertentu. Setelah Silinder ke 167 diubah oleh pembuat kode decimal isyarat diteruskan ke bagian
pengatur penyalaan LED.
Gambar 1.14. Penunjuk digital dengan sistem mekanis Gambar 1.15. Penunjuk digital elektronik
2) Pencatatan Skala Ukur
Untuk beberapa hal tertentu penunjukkan suatu harga pada suatu saat dianggap tidak memberikan
suatu informasi yang lengkap mengenai proses pengukuran yang sedang dilakukan. Oleh karena itu
11| Modul Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium – TA 2020/ 2021