Page 153 - MODUL KEWARGANRGARAAN EKONOMI 2021'B Kel.03
P. 153

4.  Pertumbuhan ekonomi dilakukan sebagai a

                            5.  Untuk       mencapai        pertumbuhan          ekonomi,

                                pemerataan, dan stabilitas, menggunakan BUMN,
                                koperasi,  badan  usaha  swasta,  dan  sektor  yang
                                tidak terorganisir.

                            6.  Pembangunan  yang  seimbang  dan  serasi  antar
                                wilayah  dan  sektor  selalu  diperlukan  untuk
                                pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.

                            7.  Untuk  meningkatkan  kemandirian  ekonomi  dan
                                meningkatkan  daya  saing,  perlu  pemanfaatan

                                sumber  daya  nasional,  fasilitas  penelitian  dan
                                teknologi, dengan tetap  memperhatikan prospek
                                lapangan kerja (Sumarsono, 2000: 120).

                                Penting  untuk  memahami  bagaimana  Utara  dan
                            Selatan  terkait;  Utara  terdiri  dari  negara-negara
                            industri,  sedangkan  Selatan  terdiri  dari  negara-

                            negara  berkembang,  dan  kedua  kelompok  ini
                            seringkali  memiliki hubungan yang tidak seimbang.
                            Biaya  sumber  daya  mentah  untuk  negara-  negara

                            berkembang  atau  Selatan  seringkali  tidak  mahal,
                            tetapi  begitu  diubah  menjadi  barang  jadi,  mereka

                            dijual  ke  Selatan  dengan  harga  selangit.  Akibatnya,
                            negara-negara  berkembang  sering  mengambil
                            keuntungan  dari  negara-negara  selatan  dan  selalu

                            berada dalam  posisi tawar yang lebih buruk.
                                Eksploitasi oleh negara-negara industri, selalu di
                            pihak  yang  kalah  dalam  negosiasi.  Sebagaimana

                            dinyatakan oleh Presiden Sukarno dan dikutip oleh
                            Mubyarto,  “Kolonialisme  juga  memiliki  pakaian
                            modernnya  berupa  kontrol  ekonomi,  kontrol

                            intelektual, (dan) kontrol fisik aktual oleh komunitas
                            kecil     tapi    asing      dengan       sebuah      bangsa”

                                                    152
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158