Page 25 - UPGRADE DIRI MENJADI SOSOK GURU YANG MENYENANGKAN
P. 25

Visi Guru Penggerak dan Pendekatan Inkuiri Apresiatif

                  V
                            isi  adalah sesuatu yang  belum  terjadi  saat  ini,  namun  kita

                            yakini akan terwujud di masa depan. Berbicara tentang visi

                            maka kita akan membicarakan tentang mimpi dan cita-cita.

                  Dalam suatu pendidikan tentu setiap guru pernah memimpikan akan


                  jadi seperti apa para murid-muridnya kelak?. Hal ini yang kemudian
                  mendasari  rancangan  visi  mulia  seorang  guru  dalam  membentuk


                  dan mewujudkan murid sebagai generasi yang diimpikannya.
                         Target  visi  kita  adalah  para  murid.  Bukan  untuk  masa


                  sekarang saja namun untuk masa depannya kelak. Apa yang akan
                  kita bekalkan kepada mereka saat ini, harapannya agar kelak dapat


                  berguna  dan  mencapai  kesuksesannya  masing-masing  yang  tak

                  terbatas.  Maka  dari  itulah  perlu  strategi  pembelajaran  maupun

                  rancangan  visi  yang  jelas  sebagai  panduan  kita  dalam  mendidik

                  mereka.

                         Ketika  kita  sudah  memiliki  visi  maka  untuk  menjalankan  visi

                  tersebut  hendaknya  dimulai  dari  melakukan  perubahan  budaya  di

                  sekolah. Budaya sekolah berarti merujuk pada kebiasaan-kebiasaan

                  yang  selama  ini  dilakukan  disekolah.  Kebiasaan  ini  dapat  berupa

                  sikap, perbuatan, dan segala bentuk kegiatan yang dilakukan warga

                  sekolah.  Walaupun  sulit,  reformasi  budaya  sekolah  bukanlah  hal

                  yang  tidak  mungkin.  Untuk  melakukannya  diperlukan  orang-orang

                  yang  bersedia  untuk  terus  berinovasi  dan  terbuka  terhadap

                  perubahan  zaman.  Untuk  mewujudkan  hal  ini  seorang  pemimpin

                  membutuhkan  partisipasi  dari  semua  warga  sekolah.  Perubahan

                  yang  positif  dan  konstruktif  di  sekolah  biasanya  membutuhkan

                  waktu  dan  bersifat  bertahap.  Oleh  karena  itu,  sebagai  pemimpin





                                                                                                    17
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30