Page 17 - e-Modul PPKn 7nanadiklat
P. 17
radio BBC London. Oleh karena itu, sejak tanggal 15 Agustus 1945 terjadi kekosongan kekuasaan
atas wilayah Indonesia.
Golongan muda yang mendengar berita kekalahan pasukan Jepang segera mendesak
Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun keinginan itu
ditolak oleh golongan tua. Para pemuda kemudian mengamankan Ir Soekarno, ibu Fatmawati,
Guruh Soekarnoputra, dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok. Hal inilah yang dikenal dengan
Peristiwa Rengasdengklok (16 Agustus I945). Menurut golongan muda, Rengasdengklok
merupakan wilayah yang aman dari pengawasan tentara Jepang. Pengamanan tersebut
bertujuan untuk menjauhkan Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta dari pengaruh Jepang. Selain itu,
para pemuda mendesak Ir. Soekarno untuk segera melakukan proklamasi kemerdekaan.
Peristiwa Rengasdengklok berakhir setelah Achmad Subardjo meyakinkan para pemuda dengan
memberikan jaminan taruhan nyawanya bahwa Prokiamasi Kemerdekaan Indonesia akan
dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945, selambat-lambatnya pukul 12.00 WIB. Hal itu terjadi
apabila Soekarno-Hatta dikembalikan ke Jakarta hari itu juga. Akhirnya, para pemuda menuruti
permintaan Achmad Subardjo sehingga Ir. Soekarno dan keluarganya kembali ke Jakarta.
Setelah sampai di Jakarta, Ir. Soekarno dan rombongan segera menuju rumah Laksamana
Tadashi Maeda. Rumah tersebut dijadikan tempat penyusunan Proklamasi Kemerdekaan. Di
rumah Laksamana Tadashi Maeda nadir para tokoh, yaitu Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Achmad
Soebardjo. Tokoh-tokoh tersebut merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan yang dibantu
Soekarni, B. M. Diah, Soediro, dan Chairul Saleh. Sajoeti Melik mendapat tugas untuk mengetik
naskah proklamasi. Setelah teks proklamasi berhasil disusun, semua tokoh kembali ke rumah
masing-masing. Sebagian tokoh menyebarkan berita akan diadakan Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia.
Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta segera merumuskan teks proklamasi dengan tulisan
tangan sendiri. Kalimat pertama dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan berbunyi “Kami rakyat
Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”, kemudian diubah menjadi “Kami
bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia” yang berasal dari Achmad
Subardjo. Kalimat kedua oleh Ir. Soekarno berbunyi “Hal-hal yang mengenai pemindahan
kekuasaan dan Iain-lain akan diselenggarakan dengan cara yang secermat-cermatnya serta dalam
tempo yang sesingkat-singkatnya”. Kedua kalimat itu kemudian digabung dan disempurnakan
oleh Drs. Moh. Hatta.
Berikut pidato Bung Karno saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Modul PPKn Kelas VII Smt. Genap 17