Page 6 - Doa Wirid Lux_2010 2.indd
P. 6
“Tidak ada suatu amalan yang apabila ditinggalkan
seorang muslim pasti ia berdosa tanpa ada udzur
sedikitpun, melainkan dzikir.” Artinya, seluruh ibadah
termasuk shalat, masih ada udzur bagi wanita haid
dan nifas untuk tidak melakukannya. Demikian juga
shaum, orang yang sakit atau bepergian memiliki
alasan untuk me nunda pelaksanaannya. Namun
dzikir tidak. Bila seseorang meninggalkannya, maka
pada saat itu ia telah berbuat kesa lahan.
Saat menjelaskan firman Allah, “Bertakwalah
kamu sekalian dengan sebenar-benarnya ke-
takwaan,” Ibnu Abbas men jelaskan: “Artinya,
hendaknya Allah itu selalu ditaati, tidak dibantah.
Selalu disyukuri, jangan dikufuri. Serta selalu diingat
dengan dzikir, dan tidak dilupakan.”
Dzikir menjadi terasa semakin substansial,
karena dzikir menjadi kebutuhan bagi seorang
muslim yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Karena
dzikir menjadi ‘penyeimbang’ seluruh amalan
syariat, bahkan menjadi pe ngontrol yang paling
efektif. Seorang shahabat pernah mengeluhkan
beratnya mengamalkan ajaran Islam ini:
6 Doa Wirid

