Page 8 - Doa Wirid Lux_2010 2.indd
P. 8

ibadah tersebut semata-mata hanya karena Allah,
       hanya untuk menda patkan keridhaanNya semata.
       Ittiba’ artinya ibadah itu harus dilaku kan meng ikuti
       petunjuk dan contoh yang diberikan oleh Rasulullah
       . Karena se cara tegas Nabi  menan daskan:

          “Barangsiapa melakukan amalan tanpa dasar
          perintah/ajaran kami, maka amalan nya itu
          tertolak.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

          Dengan demikian, dzikir juga harus dilakukan
       secara ikhlas dan dengan mengikuti contoh dan
       ajaran Rasulullah secara tepat dan benar.

          Fenomena yang sering terjadi di kalangan kaum
       muslimin terutama di masa sekarang ini adalah
       tersebarnya berbagai ajaran tentang dzikir dan wirid
       yang tidak memiliki dasar yang kuat dari Ki tabullah
       dan Sunnah Rasul. Banyak bu ku tersebar termasuk
       dalam edisi ba hasa Indonesia, baik terjemahan
       mau pun rangkuman, yang memuat dzikir-dzikir
       yang banyak di antaranya tidak jelas dasarnya dari
       Rasulullah. Di antara nya karena hadits-hadits yang
       menjadi sumber dzikir itu lemah, bahkan seba gian
       lagi tidak memiliki dasar sama se kali.



       8   Doa Wirid
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13