Page 112 - BISNIS BERKELANJUTAN DAN PERUBAHAN IKLIM
P. 112
ribu per toples kecil. bersama “ Ma’rasa”, mereka juga menerima
bantuan dari pemerintah daerah. Dengan
Datangnya dukungan dari jenis peralatan yang sama untuk mendukung
para pihak keberlangsungan usaha mereka.
Dukungan pada kelompok usaha bersama Ika sebagai ketua kelompok sempat
kerang meti ini bagi anggota kelompok mempertanyakan ke pemerintah desa
mulai terlihat. Pemerintah daerah melalui setempat. Karena menganggap kualitas
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan peralatan dan bahan yang disalurkan
Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten tidak sesuai dengan usulan yang mereka
Morowali Utara. Kelompok ini mendapatkan masukkan. Kualitasnya di bawah standar.
bantuan yang disalurkan oleh pemda “Masalah ini saya juga tanyakan kepada
kepada usaha kecil masyarakat Tompira. pihak dinas , waktu mereka datang untuk
Setiap kelompok dibantu dengan peralatan mengecek programnya.” kesal Ika.
pendukung.
Dari beberapa produk meti, ada dua jenis
Meskipun belum semua kebutuhan produk seperti Stik meti dan sambal meti
kelompok dapat dipenuhi. yang telah memiliki PIRT (Pangan Industri
Menurut Yuniar, kelompok yang Rumah Tangga). Dalam memasarkan produk
dipimpinnya pada tahun ini mendapatkan
bantuan peralatan. Mereka mendapatkan industri rumah tangga, para pemilik usaha
blender, kompor gas, panci, belanga goreng, disarankan untuk mengurus sertifikasi
etalase maupun kemasan untuk digunakan produksi yang disebut juga dengan
membungkus produk olahannya. Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah
Tangga (SPP-IRT).
Demikian halnya dengan Kelompok usaha
112 Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim
