Page 107 - BISNIS BERKELANJUTAN DAN PERUBAHAN IKLIM
P. 107

produk berkualitas premium. “Bisa tidak kami
               mengubah  sampah  ini harganya menjadi          Salah satu pelanggan Sobotik adalah Maria
               jutaan?  Itu  motivasi  yang  menggerakkan      Ulfa Hasballah. Pendiri Sekolah Bintang
               kami,” kata Nouri.                              Kecil ini mengaku rutin menempah sarung
                                                               sofa  kepada  Sobotik  untuk  membungkus
               Bukan apa,  mereka ingin mengubah  imej  alat  peraga edukasi  bagi murid-muridnya
               yang selama ini melekat di ingatan banyak  yang berkebutuhan khusus. Persamaan visi
               orang. Kalau sampah “cuma” bisa berujung  misilah  yang  membuat  perempuan  yang
               di tempat sampah.  Tapi, mungkinkah  biasa  disapa  Bunda Ulfa  ini,  yang  tadinya
               sampah  ini “berakhir” di rumah wali kota?  menempah pada orang lain, mulai beralih ke
               Jawabannya  bisa.  Tentu saja  dengan  Sobotik.
               mengubahnya menjadi produk yang setara
               kualitasnya untuk  dipajang di rumah            “Saya senang karena dengan hadirnya
               pejabat. Itulah yang telah dilakukan Sobotik.   usaha ini bisa sekaligus mengedukasi orang
               Mantan ketua PKK Banda Aceh merupakan           banyak. Ini kan jalur dakwah karena dalam
               salah satu pelanggan sofa yang diproduksi       Islam  menjaga lingkungan itu  bagian dari
               Sobotik. Suatu hari, Nouri dan Zai surprise     ibadah,”  kata PNS  sekaligus dosen khusus
               saat utusan istri orang nomor satu di Banda     di Universitas Muhammadiyah Aceh itu, 24
               Aceh mendatangi  tempat  workshop-nya.          April 2024.
               Mereka memesan satu set sofa. Usut punya  Sejak beberapa tahun terakhir Ulfa memang
               usut, ternyata infonya didapat dari tayangan  mulai  menggalakkan pembuatan  ekobrik
               televisi. Sobotik juga pernah mendapatkan  bagi anak-anaknya. Sejak dini anak-anaknya
               satu  set pesanan sofa dari Dinas Industri  diajarkan untuk  memilah sampah  dan
               kota dan sofa itu  kerap  dipamerkan  di  apa  bahayanya bagi lingkungan.  Apalagi,
               berbagai event kreatif.                         sampai  saat ini belum  ada solusi untuk
               Liputan demi liputan di televisi rupanya juga   menangani  sampah  plastik.  Satu-satunya
               berdampak  terhadap perubahan penilaian         yang memungkinkan dilakukan, ya, dengan
               dari orang-orang yang tadinya usil. Ibunya      memanjangkan  usianya atau  mengurangi
               Nouri  misalnya,  yang tadinya  insecure        ketergantungan  terhadap  plastik.  Ekobrik
               karena anaknya memulung,  kini malah            yang dibuat oleh anak-anaknya itulah yang
               kerap  mengumpulkan  botol-botol  plastik       di-custom  oleh  Sobotik.  Anaknya  juga
               yang  ada  di  kantornya.  Sobotik  memang      pernah  mengikuti  program  edukasi  yang
               bertahan karena dukungan orang-orang di         dibuat oleh Sobotik.
               sekitarnya. Promosi  dari mulut  ke mulut,  Nouri dan Zai tak hanya fokus pada kegiatan
               atau dari medsos  ke medsos,  memperluas  produksi.  Mereka juga  mengadakan kelas-
               jaringan distribusi produk hingga ke luar  kelas edukasi untuk  membuka  wawasan
               Banda  Aceh dan ke luar  Aceh. Kualitas  publik           tentang    pengelolaan     sampah.
               produknya juga sudah teruji. Tak hanya sofa,  Misalnya,  pelatihan  mengolah  plastik
               banyak juga yang membeli sarung beanbag.  menjadi aneka kerajinan, robot plastik, atau
               Hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh  cara membuat pembalut berbahan dasar kain
               akademisi  Universitas  Syiah  Kuala,  sofa  yang aman dan ramah lingkungan. Mereka
               nonekobrik made in Sobotik bisa menahan  juga tak bosan-bosan mengampanyekan
               berat nyaris 200 kilogram.                      pengurangan sampah plastik. Edukasi yang
                                                               oleh  sebagian  individu dianggap bertolak


                                        Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim            107
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112