Page 88 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 88
Penilaian Status Gizi
Ringkasan
1. Terdapat 2 cara menghitung umur, yaitu cara pembulatan dan menghitung bulan
penuh.
a. Menghitung umur dengan cara pembulatan adalah umur anak dihitung dalam
bulan dengan cara:
1) bila umur anak lebih atau kurang sebanyak 16-30 hari, maka dibulatkan
menjadi 1 bulan,
2) bila umur lebih atau kurang sebanyak 1 – 15 hari, maka diabaikan
(dianggap 0 bulan).
b. Menghitung umur dengan cara menghitung bulan penuh yaitu umur dihitung
berdasarkan jumlah hari penuh berdasarkan bulan berjalan. Umur dihitung
berdasarkan hari dalam bulan penuh, misal usia anak 8 bulan lebih 10 hari, maka
umur anak dihitung menjadi 8 bulan. Usia anak perempuan 10 bulan lebih 29
hari, maka umur anak dihitung menjadi 10 bulan.
2. Perhitungan umur dengan cara pembulatan digunakan apabila akan menggunakan
standar pertumbuhan WHO-NCHS. Sedangkan dengan menghitung bulan penuh jika
menggunakan standar WHO 2005.
3. Untuk menentukan tanggal lahir anak, terdapat beberapa cara di antaranya sebagai
berikut.
a. Meminta surat kelahiran, kartu keluarga, atau catatan lain yang dibuat oleh
orang tua anak.
b. Jika yang diketahui kalender lokal, seperti bulan Hijriyah atau bulan Jawa, maka
dapat dikonversi atau dicocokkan dengan kalender nasional.
c. Jika tetap tidak diketahui, dapat ditelusuri catatan anak berdasarkan daya ingat
orang tua atau berdasarkan kejadian penting, seperti hari lebaran, tahun baru,
atau peristiwa penting seperti pemilu, hari proklamasi, sensus, atau kejadian luar
biasa yang pernah terjadi seperti bencana banjir, gunung meletus, dan lainnya.
d. Jika mungkin dilakukan dengan membandingkan anaknya dengan anak dari
kerabat atau tetangga yang diketahui pasti tanggal lahirnya, misalnya beberapa
bulan lebih tua atau lebih muda.
e. Apabila umur anak tetap tidak dapat ditentukan, maka untuk menilai
pertumbuhan anak dengan menggunakan indikator pertumbuhan yang tidak
menggunakan umur, misalnya berat badan menurut panjang badan/tinggi
badan.
80