Page 103 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT_Neat
P. 103
awal atau dasar penyusunan rancangan undang-undang yang
memuat uraian mengenai urgensi, pendekatan, ruang lingkup,
dan materi muatan suatu rancangan undang-undang. Dengan
demikian walaupun tidak ada larangan namun juga tidak ada yang
secara spesifik membolehkan, perbaikan atas Naskah Akademik
sebaiknya dilakukan pada tahapan penyusunan dan/atau penye-
larasan naskah akademik. Mengingat dalam tahap pembahasan
rancangan undang-undang di Dewan Perwakilan Rakyat terdapat
Memorie van Toelichting (MvT), yakni risalah atau catatan yang
berisi penjelasan yang melatarbelakangi rumusan pasal-pasal dan/
atau substansi dalam suatu peraturan perundang-undangan seba-
gai salah satu sumber interpretasi hukum, maka semakin yakin
bahwa tidak diperlukan perbaikan Naskah Akademik pada saat
pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat sehingga dalam mema-
hami filosofi pembentukan suatu rancangan undang-undang
selain membaca pada Naskah Akademik juga harus membaca
Memorie van Toelichting (MvT) rancangan undang-undang a quo.
Pertanyaan 33
Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu
naskah akademik?
Jawaban:
Secara prosedural tidak ada batasan waktu dalam penyusunan
naskah akademik. Lamanya pembahasan sangat bergantung
pada besaran lingkup materi yang akan diatur. Namun demikian,
ketentuan dalam Pasal 19 pada Peraturan Presiden Nomor 87
Tahun 2014 dapat menjadi acuan bahwa Naskah Akademik harus
telah ada/selesai sebelum RUU diusulkan masuk pada Prolegnas
Prioritas Tahunan. Pasal 19 mengatur bahwa “Pemrakarsa
48 BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT