Page 122 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT_Neat
P. 122

Selain keanggotaan tersebut, pemrakarsa dapat mengikut-
                sertakan ahli hukum, praktisi, atau akademisi yang menguasai
                permasalahan yang berkaitan dengan materi rancangan peraturan
                perundang-undangan yang disusun.
                    Panitia antarkementerian dan/atau antarnonkementerian
                dipimpin oleh seorang ketua yang ditunjuk oleh pemrakarsa dan
                kepala biro hukum atau kepala satuan kerja yang menyelengga-
                rakan fungsi di bidang peraturan perundang-undangan pada
                lembaga pemrakarsa, yang secara fungsional bertindak sebagai
                sekretaris panitia antarkementerian dan/atau antarnonkemen-
                terian.
                    Rapat panitia antarkementerian dan/atau antarnonke-
                menterian menitikberatkan pembahasan pada permasalahan
                yang bersifat prinsipil antara lain mengenai dasar kewenangan
                pembentukan peraturan perundang-undangan, pokok pikiran,
                lingkup atau objek yang akan diatur, jangkauan, arah penga-
                turan, dan harmonisasi konsepsi. Dalam tahap panitia antar-
                kementerian dan/atau antarnonkementerian dilakukan penyu-
                sunan rancangan peraturan perundang-undangan yang meliputi
                penyiapan, pengolahan, dan perumusan oleh biro hukum atau
                satuan kerja yang menyelenggarakan fungsi di bidang peraturan
                perundang-undangan pada instansi pemrakarsa. Kegiatan penyu-
                sunan tersebut menghasilkan draft rancangan peraturan perun-
                dang-undangan yang akan dijadikan bahan dan sepakati bersama
                oleh anggota panitia antarkementerian dan/atau antarnonke-
                menterian. Rancangan peraturan perundang-undangan yang
                telah disepakati oleh seluruh anggota panitia antarkementerian
                dan/atau antarnonkementerian selanjutnya disampaikan oleh







                         PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN          67
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127