Page 128 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT_Neat
P. 128

Pertanyaan 54
            Bagaimana proses pengajuan pengharmonisasian, pembulatan, dan
            pemantapan konsepsi rancangan peraturan menteri, rancangan pera-
            turan lembaga pemerintah nonkementerian, atau rancangan peraturan
            dari lembaga nonstruktural?

                Jawaban:
                Pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi
                rancangan peraturan menteri, rancangan peraturan lembaga
                pemerintah nonkementerian, atau rancangan peraturan dari
                lembaga nonstruktural oleh perancang dilakukan melalui permo-
                honan secara tertulis dari pemrakarsa (menteri, pimpinan lembaga
                pemerintah nonkementerian, atau pimpinan lembaga nonstruktu-
                ral) kepada Menteri Hukum melalui Direktur Jenderal Peraturan
                Perundang-undangan dengan melampirkan naskah urgensi atau
                gambaran umum arah pengaturan dan ruang lingkup materi
                muatan dan rancangan yang akan diharmonisasikan. 46

            Pertanyaan 55

            Persyaratan apa yang harus dipenuhi agar suatu rancangan peraturan
            perundang-undangan untuk dapat dilakukan proses pengharmo-
            nisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi peraturan perun-
            dang-undangan?
                Jawaban:
                Dalam Permenkumham 23/2018 diatur persyaratan penghar-
                monisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi rancangan
                peraturan perundang-undangan sebagai berikut. 47

                 46 Ibid, Pasal 5.
                 47 Indonesia,  Peraturan  Menteri  Hukum  dan  HAM  tentang  Tata  Cara  Dan  Prosedur
            Pengharmonisasian, Pembulatan, Dan Pemantapan Konsepsi Rancangan Peraturan Perundang-
            Undangan, Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 20 Tahun 2015, BN Tahun 2015 Nomor
            1257, Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 8.



                         PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN          73
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133