Page 232 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DAN PERATURAN KEPALA DAERAH
P. 232

1.  menghindari terjadinya kekosongan hukum;
            2.  menjamin kepastian hukum;
            3.  memberikan perlindungan hukum bagi pihak yang terkena dam-
                pak perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
            4.  mengatur hal-hal yang bersifat transisional atau bersifat semen-
                tara. 124

            Pertanyaan 190

            Tindakan hukum, hubungan hukum atau akibat hukum apa yang
            dapat dimuat dalam ketentuan peralihan dalam perda?

                Jawaban:
            Ketentuan peralihan diperlukan karena adanya tindakan hukum,
            hubungan hukum, atau akibat hukum yang diatur dalam perda yang
            lama tidak dapat diberlakukan langsung sama pada saat perda yang
            baru diundangkan.
                Beberapa tindakan hukum, hubungan hukum, atau akibat hukum
            yang dapat dimuat dalam ketentuan peralihan antara lain mengenai
            perizinan, persetujuan, pendaftaran, perjanjian atau kontrak, doku-
            men, reorganisasi, penghapusan organisasi, penggabungan organisasi,
            perubahan nama organisasi termasuk pengaturan keberadaan status
            pegawainya, aset, organisasi dan tata kerja, serta jangka waktu, tindakan
            hukum pemerintahan, status kepegawaian, tindakan pemerintahan,
            dan lain-lain.

            1.  Contoh ketentuan peralihan mengenai perizinan
                Contoh A:
                Peraturan Daerah Kabupaten Kota Baru Nomor 17 Tahun 2015
                tentang Izin Usaha Industri.


                124  Indonesia, Undang-Undang  tentang Pembentukan Peraturan …, Butir 127, Lampiran II.


            Buku Tanya Jawab seputar Pembentukan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah   183
   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237