Page 212 - PERBAIKAN_EMODUL_STATISTIKA[1]_Neat
P. 212
2024
1. Rumuskan : =
0
0
2. Rumuskan : > , : < , : ≠
1
1
0
1
0
0
3. Tentukan
4. Wilayah Kritik:
Rumusan Wilayah Kritik
1
: < < − ,
1
0
: > , >
1
0
: ≠ < − dan >
1
0
⁄
2
5. Perhitungan : Z= − 0
√ 0 0.
6. Keputusan: Tolak bila z jatuh ke dalam wilayah kritik, dan terima bila
0
0
z jatuh ke dalam wilayah penerimaan.
2. Pengujian selisis antara dua proporsi
Pengujian selisih antara dua proprsi terjadi, jika kita memiliki dua populasi dan
kita akan menguji hipotesis nol bahwa kedua proporsinya sama. Misalnya kita ingin
menunjukan bahwa proporsi pendapatan petani lebih kecil dari pendapatan nelayan.
Atau proporsi orang yang suka matematika di sekolah X lebih besar dari proporsi
sekolah y, dan lain sebagainya. Untuk menguji pernyataan ini maka perlu dilakukan
pengujian. Untuk keperluan pengujian ini, maka ada dua parameter populasi yang
akan diuji yakni . Dimana rumusan hipotesis yang diajukan:
1
2
: = =
2
0
1
: < , > ≠
2
1
1
1
2
1
2
Statistik yang akan dijadikan landasan bagi kriteria pengambilan keputusan
adalah suatu peubah acak − , yang merupakan dua proporsi dari suatu contoh
̂
̂
1
2
acak bebas dari dua populasi binomial. Untuk n yang cukup besar dan populasi
menghampiri normal, maka statistik uji yang digunakan adalah nilai z, dimana :
− 0
=
√
0 0.
E-Modul Staitistika Dasar 196