Page 51 - KOMPILASI TRKS
P. 51
b. Proses komunikasi antara rumah sakit dengan pasien dan
keluarga. ( Standar KE 2-7 )
Standar KE 1
Rumah sakit menetapkan tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan tugas dan
tanggung jawab sesuai peraturan perundangan.
Elemen Penilaian KE 1
a) Rumah sakit menetapkan regulasi tentang pelaksanaan PKRS di rumah sakit sesuai
poin 1-2 pada gambaran umum.
b) Terdapat penetapan tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) yang
mengkoordinasikan pemberian edukasi kepada pasien sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
c) Tim PKRS menyusun program kegiatan promosi kesehatan rumah sakit setiap
tahunnya, termasuk kegiatan edukasi rutin sesuai dengan misi rumah sakit, layanan,
dan populasi pasiennya.
d) Rumah sakit telah menerapkan pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga
menggunakan media dan metode yang yang telah ditetapkan.
KOMUNIKASI DENGAN PASIEN DAN KELUARGA
Standar KE 2
Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang jenis asuhan dan
pelayanan, serta akses untuk mendapatkan pelayanan.
Elemen Penilaian KE 2
a) Tersedia informasi untuk pasien dan keluarga mengenai asuhan dan pelayanan yang
disediakan oleh rumah sakit serta akses untuk mendapatkan layanan tersebut.
Informasi dapat disampaikan secara langsung dan/atau tidak langsung.
b) Rumah sakit menyampaikan informasi kepada pasien dan keluarga terkait alternatif
asuhan dan pelayanan di tempat lain, apabila rumah sakit tidak dapat memberikan
asuhan dan pelayanan yang dibutuhkan pasien.
c) Akses mendapatkan informasi kesehatan diberikan secara tepat waktu, dan status
ekonomi/kelas perawatan pasien tidak menghalangi pasien dan keluarga untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Standar KE 3
Rumah sakit melakukan pengkajian terhadap kebutuhan edukasi setiap pasien, beserta
kesiapan dan kemampuan pasien untuk menerima edukasi.
Elemen Penilaian KE 3
a) Kebutuhan edukasi pasien dan keluarga dinilai berdasarkan pengkajian terhadap
kemampuan dan kemauan belajar pasien dan keluarga yang meliputi poin a) – f) dalam
maksud dan tujuan, dan dicatat di rekam medis.
b) Hambatan dari pasien dan keluarga dalam menerima edukasi dinilai sebelum
pemberian edukasi dan dicatat di rekam medis.
c) Hasil pengkajian digunakan oleh staf klinis untuk membuat perencanaan kebutuhan
edukasi.