Page 56 - KOMPILASI TRKS
P. 56

Maksud dan Tujuan PAB 3.1
                    1.  Kualifikasi tenaga medis yang diberikan kewenangan klinis untuk melakukan sedasi
                        moderat dan dalam terhadap pasien sangat penting.
                    2.  Pemahaman metode pemberikan sedasi moderat dan dalam terkait  kondisi pasien
                        dan jenis tindakan yang diberikan dapat meningkatkan  toleransi pasien terhadap
                        rasa tidak nyaman, nyeri, dan atau risiko  komplikasi.
                    3.  Komplikasi terkait pemberian sedasi terutama gangguan jantung dan paru.
                    4.  Diperlukan Sertifikasi bantuan hidup lanjut.
                    5.  Diperlukan  pengetahuan  farmakologi  zat  sedasi  yang  digunakan  termasuk  zat
                        reversal mengurangi risiko terjadi kejadian yang tidak diharapkan.
                    6.  Tenaga medis yang diberikan kewenangan klinis memberikan sedasi moderat dan
                        dalam harus kompeten dalam hal:
                       ➢  Teknik dan berbagai cara sedasi;
                       ➢  Farmakologi obat sedasi dan penggunaaan zat reversal (antidot);
                       ➢  Persyaratan pemantauan pasien; dan
                       ➢  Bertindak jika ada komplikasi.

                Elemen Penilaian PAB 3.1
                    a)  Tenaga medis yang diberikan kewenangan klinis memberikan sedasi moderat dan
                        dalam harus kompeten dalam poin a) – d) pada maksud dan tujuan.
                    b)  Profesional  pemberi  asuhan  (PPA)  yang  bertanggung  jawab  melakukan
                        pemantauan  selama  pelayanan  sedasi  moderat  dan  dalam  harus  kompeten
                        meliputi poin a) – d) pada maksud dan tujuan.
                    c)  Kompetensi semua PPA yang terlibat dalam sedasi moderat dan dalam tercatat di
                        file kepegawaian.

                Standar PAB 3.2
                Rumah sakit  menetapkan  panduan  praktik  klinis  untuk  pelayanan  sedasi  moderat  dan
                dalam

                Maksud dan Tujuan PAB 3.2
                    1.  Tingkat kedalaman sedasi berlangsung dalam suatu kesinambungan  mulai  ringan
                        sampai sedasi dalam dan pasien dapat berubah dari satu tingkat ke  tingkat lainnya.
                    2.  Banyak faktor berpengaruh terhadap  respons pasien dan hal ini  memengaruhi
                        tingkat sedasi pasien termasuk obat-obatan yang diberikan,  rute pemberian obat
                        dan dosis, usia pasien (anak, dewasa, serta lanjut usia),  dan riwayat kesehatan
                        pasien.
                    3.  Misalnya, pasien memiliki riwayat gangguan organ utama maka kemungkinan  obat
                        yang digunakan pasien dapat berinteraksi dengan obat sedasi, alergi  obat, efek
                        samping obat sedasi atau anastesi sebelumnya.
                    4.  Jika status fisik pasien berisiko tinggi maka dipertimbangkan pemberian tambahan
                        kebutuhan klinis lainnya dan diberikan tindakan sedasi yang sesuai.
                    5.  Pengkajian  prasedasi  membantu  mengidentifikasi  faktor  yang  dapat  yang
                        berpengaruh  pada  respons  pasien  terhadap  tindakan  sedasi  dan  juga  dapat
                        diidentifikasi temuan-temuan penting dari hasil pemantaun selama dan  sesudah
                        sedasi.
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61