Page 54 - KOMPILASI TRKS
P. 54
• Fokus pada standard ini mencakup:
1. Pengorganisasian dan pengelolaan pelayanan sedasi dan anastesi.
2. Pelayanan sedasi.
3. Pelayanan anastesi.
4. Pelayanan pembedahan.
1. Pengorganisasian dan pengelolaan pelayanan sedasi dan anestesi
Standart PAB 1
Rumah sakit menerapkan pelayanan anestesi, sedasi moderat dan dalam untuk
memenuhi kebutuhan pasien sesuai dengan kapasitas pelayanan, standar profesi dan
perundang undangan yang berlaku
Maksud dan Tujuan PAB 1
1. Anestesi dan sedasi diartikan sebagai satu alur layanan berkesinambungan mulai
dari sedasi minimal sampai anestesi dalam.
2. Anestesi dan sedasi menyebabkan reflex proteksi jalan nafas dapat menghilang.
3. Anestesi dan sedasi membutuhkan pengkajian lengkap dan komprehensif serta
pemantaun pasien secara terus menerus.
4. Rumah sakit mempunyai suatu sistem untuk pelayanan anestesi, sedasi ringan,
moderat dan dalam untuk melayani kebutuhan pasien oleh PPA berdasarkan
kewenangan klinis yang diberikan kepadanya, termasuk juga sistim penanganan
bila terjadi kegawat daruratan selama tindakan sedasi.
5. Pelayanan anestesi, sedasi ringan, moderat dan dalam (termasuk layanan
6. yang diperlukan untuk kegawatdaruratan) tersedia 24 jam 7 hari
Elemen Penilaian PAB 1
a) Rumah sakit telah menetapkan regulasi pelayanan anestesi dan sedasi dan
pembedahan meliputi poin 1-3 dalam gambaran umum
b) Pelayanan anestesi dan sedasi yang telah diberikan dapat memenuhi
kebutuhan pasien.
c) Pelayanan anestesi dan sedasi tersedia 24 jam 7 hari. Sesuai dengan kebutuhan
pasien.
Standar PAB 2
Rumah sakit menetapkan penanggung jawab pelayanan anestesi, sedasi moderat dan
dalam adalah seorang dokter anastesi yang kompeten.
Maksud dan Tujuan PAB 2
1. Pelayanan anestesi, sedasi moderat dan dalam berada dibawah tanggung jawab
seorang dokter anastesi yang kompeten sesuai dengan peraturan perundang
undangan.
2. Tanggung jawab pelayanan anestesi, sedasi moderat dan dalam tersebut meliputi:
➢ Mengembangkan, menerapkan, dan menjaga regulasi;
➢ Melakukan pengawasan administratif;
➢ Melaksanakan program pengendalian mutu yang dibutuhkan; dan
➢ Memantau dan mengevaluasi pelayanan sedasi dan anestesi.
Elemen Penilaian PAB 2