Page 14 - E-MODUL Barisan dan Deret
P. 14
Urutan apel tersebut berturut-turut 4,3,2,1. Semakin naik, susunan apel
tersebut memiliki selisih yang sama antara dua susunan yang berdekatan yaitu
berkurang satu (-1). Jika melihat apel yang sudah ada dengan mudah kita dapat
langsung menghitung jumlah seluruhnya.
Namun bagaimana jika kita harus menghitung apel yang diperlukan untuk
wadah yang baru, dan memperkirakan jumlah apel yang harus dibeli. Itu baru apel
belum buah dan sayuran lainnya, pasti terasa menyulitkan dan membutuhkan waktu
yang lama bukan?
Untuk menjawab permasalahan tersebut,
kita dapat menyelesaikan dengan
mempelajari pola bilangan, barisan, dan
deret. Perhatikan ilustrasi berikut! Seorang
pedagang buah menyusun apel pada
sebuah keranjang kecil, yang jika
diperhatikan susunan apel disusun dari
bawah ke atas dengan mula 4 buah apel,
karena agar terlihat menggunung, susunan
apel tersebut selalu dikurangi satu. Jika
tumpukan apel tersebut disusun dengan
bilangan-bilangan maka kita akan
Gambar 2.1.3 Toko buah
memperoleh susunan apel tersebut selalu
dikurangi satu. Jika tumpukan apel tersebut
disusun dengan bilangan-bilangan maka
kita akan memperoleh susunan bilangan
sebagai berikut:
10