Page 23 - E-Modul Interaktif Berbasis Case Study Dengan Mengintegrasikan QR Code Pada Materi Basidiomycota
P. 23
Modul Pembelajaran Mikologi | Basidiomycota
3. Produksi konidia umumnya di fungi karat, api dan beberapa Basidiomycota. Konidia
pada jamur muncul disebabkan oleh basidiospora dan miselium.
4. Pada Basidiomycota, konidia diproduksi oleh miselium dikaryosis dapat dilihat pada
gambar A fungsinya untuk menyebarkan dikaryofase dalam siklus hidup.
5. Pada gambar C terjadinya reproduksi aseksual jamur Basidiomycota oleh oidia. Oidia
merupakan bagian-bagian sel tunggal yang memiliki dinding tipis atau fragmen-fragmen
miselium. Oidia bisa uninukleat atau binukleat hasil dari potongan miselium primer atau
sekunder yang strukturnya menyerupai spora.
6. Oidia akan mengalami germinasi kemudian tumbuh menjadi miselia baru.
7. Pada beberapa spesies, oidia tersegmentasi dari cabang-cabang hifa lateral pendek
khusus yang disebut oidiofor seperti pada gambar C.
8. Oidia memiliki fungsi ganda yaitu dapat bergerminasi membentuk miselia primer atau
menyebabkan diploidisasi. Oidia yang menyebabkan diploidisasi akan bergerminasi dan
menjadi spermatium kemudian melebur dengan sel hifa dari strain yang berlawanan seperti
pada gambar C.
B. Reproduksi Seksual
Reproduksi seksual Basidiomycota terjadi melalui peleburan antar hifa dengan jenis
berbeda yang menghasilkan spora seksual basidiospora. Reproduksi seksual Basidiomycota
dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 15. Reproduksi seksual jamur Basidiomycota
Sumber: Campbell, dkk., (2003:194)
20