Page 9 - E-Modul Interaktif Berbasis Case Study Dengan Mengintegrasikan QR Code Pada Materi Basidiomycota
P. 9

Modul Pembelajaran Mikologi | Basidiomycota






                Struktur Somatik




                     Tubuh jamur dikenal dengan nama talus, soma atau struktur somatik yang pada dasarnya
               terdiri  dari  struktur  berupa  benang-benang  bercabang  yang  disebut  hifa.  Hifa  tersebut
               menyebar pada permukaan ataupun dalam substrat dan kumpulan dari hifa disebut miselium
               (Darnetty, 2006:6). Dinding sel atau dinding hifa pada umumnya terdiri atas selulosa, tetapi

               pada  jamur  tingkat  tinggi  dinding  itu  terdiri  atas  kitin  yaitu  suatu  polisakarida  yang
               mengandung  unsur  N.  Beberapa  jamur  tertentu  dindingnya  mengandung  zat  kalosa  (suatu
               karbohidrat yang berbelit-belit), zat mirip lignin dan beberapa zat organik lainnya. Komposisi

               dinding sel terpengaruh oleh zat-zat yang tersedia dalam tempat tumbuh jamur dan oleh faktor
               lain seperti pH dan suhu (Dwidjoseputro, 1978:5).





























                                                Gambar 2. Struktur Tubuh Jamur
                                                 Sumber: Struktur Tubuh Jamur.com

                         Hifa



                        Hifa  merupakan  komponen  dasar  yang  menyusun  tubuh  jamur.  Hifa  akan  membentuk

               jaringan berupa miselium hingga tumbuh menjadi tubuh buah jamur saat kondisi lingkungan
               mendukung.  Diameter  hifa  umumnya  tetap,  yaitu  berkisar  3-30  µm.  Spesies-spesies  yang
               berbeda  memiliki  diameter  yang  berbeda  pula,  dan  ukurannya  dipengaruhi  oleh  keadaan
               lingkungan. Hifa terdiri atas hifa yang bersepta dan hifa yang tidak bersepta, hifa bersepta

               yaitu pada jamur tingkat tinggi atau yang termasuk Eumycetes sedangkan hifa tidak bersepta
               disebut juga hifa senositik yang memanjang, bercabang-cabang, terdiri atas sitoplasma dengan
               banyak  inti.  Hifa  yang  tidak  bersepta  merupakan  ciri  fungi  Phycomycetes  (fungi  tingkat
               rendah). Hifa bersepta dan hifa tidak bersepta dapat dilihat pada gambar berikut.





                                                                                                                  6
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14