Page 13 - Microsoft Word - Pedoman Pelaksanaan Audit Kinerja 2023
P. 13

faktor-faktor pemilihan yang terdiri atas :
                 1)  Risiko manajemen,

                 2)  Signifikansi,
                 3)  Dampak audit, dan

                 4)  Auditabilitas.

             Dalam menentukan area kunci, khususnya pada saat mempertimbangkan risiko manajemen,
             auditor   dapat    mempertimbangkan       kualitas   Sistem    Pengendalian    Internal   (SPI)

             entitas/program/kegiatan yang diperiksa.
             Hal  ini  dikarenakan  pengendalian  yang  lemah  atas  suatu  entitas/program/kegiatan  akan

             mengakibatkan  tujuan  entitas/program/kegiatan  (meliputi  efektivitas,  efisiensi,  atau  ekonomi)

             semakin sulit tercapai.
             SPI terdiri atas lima komponen yang saling terkait, yaitu:

             a.  Lingkungan pengendalian
             b.  Penilaian risiko

             c.  Aktivitas pengendalian

             d.  Informasi dan komunikasi
             e.  Pemantauan.

             Seluruh  sistem  pengendalian  organisasi  harus  dipantau  untuk  menilai  kualitas  sistem
             pengendalian  tersebut.  Kelemahan  dalam  sistem  pengendalian  harus  dilaporkan  kepada

             manajemen tingkat atas. Frekuensi dan lingkup evaluasi tergantung pada penaksiran risiko dan
             efektivitas prosedur pengawasan. Dalam menilai sistem pengendalian internal, auditor tidak harus

             menanyakan seluruh pertanyaan yang ada daiam kuesioner, auditor dapat melakukan modifikasi

             kuesioner dengan menggunakan pertimbangan profesionalnya untuk menentukan pertanyaan-
             pertanyaan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan audit suatu entitas/program/kegiatan.

             Daftar pertanyaan yang dapat membantu auditor untuk memahami SPI entitas dapat dilihat pada
             Lampiran II.1

             Input yang diperlukan dalam kegiatan penentuan area kunci dapat berupa :
             a.  Hasil kegiatan pemahaman entitas dan pengidentifikasian masalah;

             b.  Hasil diskusi dengan pimpinan/manajemen entitas atau komite audit entitas;

             c.  Hasil diskusi dengan pimpinan/manajemen satuan kerja auditor;
             d.  Hasil wawancara, observasi, dan metodologi pengumpulan data lainnya yang digunakan oleh

                 auditor dalam mengumpulkan data dan informasi dalam tahap perencanaan audit ini.

             Seperti telah disebutkan dalam paragraf sebelumnya, bahwa dalam penentuan area kunci ini








                                                     Page 12 of 52
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18