Page 11 - Microsoft Word - Pedoman Pelaksanaan Audit Kinerja 2023
P. 11

dugaan awal atau hipotesis tentang penyebab terjadinya masalah dan akibatnya tersebut,
             untuk dilakukan pengujian lebih lanjut. Dugaan awal atau hipotesis tersebut dipengaruhi oleh

             pertimbangan profesional auditor, berdasarkan hasil analisisnya.
             Langkah-iangkah yang perlu dilakukan dalam pemahaman entitas dan pengidentifikasian masalah

             dapat dirinci sebagai berikut:

             a.  Reviu hasil analisis pemilihan topik potensial audit pada tahap penentuan topik potensial yang
                  secara khusus terkait dengan entitas/program/ kegiatan yang diperiksa,

             b.  Analisis SOP dari entitas yang diperiksa, yang relevan dengan tujuan audit,
             c.  Jika diperlukan, lakukan wawancara dengan manajemen. Wawancara ini dilakukan dalam

                  rangka untuk memperoleh informasi yang bersifat umum, seperti misi entitas yang diperiksa,

                  target kegiatan pada tahun berjalan yang diperiksa, anggaran yang tersedia, realisasi kegiatan,
                  dan sebagainya,

             d.  Reviu peraturan-peraturan yang mendasari entitas/program/kegiatan yang diperiksa, laporan
                  kemajuan pelaksanaan program, serta hambatan- hambatan dalam pencapaian program,

             e.  Identifikasi dan reviu tujuan dan sasaran dari program yang diperiksa, kemudian teliti apakah

                  dalam mencapai tujuan tersebut terdapat tolok ukur, standar, atau Key Performance Indicator
                  (KPI) untuk menentukan kelemahan dan keberhasilan program tersebut,

             f.   Lakukan inventarisasi atas tolok ukur, standar, atau KPI yang telah diterapkan oleh entitas
                  dalam melaksanakan program/kegiatan,

             g.  Buatlah  simpulan  mengenai  pemahaman  entitas  dan  permasalahan  yang  berhasil
                  diidentifikasi  dalam  tahap  ini.  Permasalahan  ini  merupakan  identifikasi  awal  bagi

                  pengembangan arah dan tujuan audit pada tahap perencanan selanjutnya.

             Output dari tahap ini meliputi:
                a.  Gambaran umum dan entitas/program/kegiatan yang diperiksa yang antara lain meliputi

                    input, proses, output, dan outcome;
                b.  Penilaian awal auditor tentang capaian kinerja entitas;

                c.  Identifikasi tentang permasalahan yang dihadapi entitas, serta hipotesis awal tentang faktor-
                    faktor penyebab dan akibatnya;

                d.  Hasil reviu peraturan perundang-undangan yang mendasari entitas/program/kegiatan yang

                    diperiksa;
                e.  Informasi mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kinerja entitas;

                f.  Kesimpulan umum tentang identifikasi masalah berupa area potensial yang dapat dianalisis

                    lebih lanjut sebagai area kunci.








                                                     Page 10 of 52
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16