Page 9 - Microsoft Word - Pedoman Pelaksanaan Audit Kinerja 2023
P. 9
Tahap ini juga bertujuan untuk mengembangkan tujuan audit yang spesifik dan kriteria audit yang
relevan. Informasi umum mengenai instansi auditi antara lain:
a. Tugas dan fungsi instansi auditi dan area yang telah diaudit;
b. Tujuan dan program yang terkait dengan aktivitas audit;
c. Program dan sasaran kinerja instansi;
d. Hubungan organisasi dan akuntabilitas instansi;
e. Lingkungan internal dan ekstemal instansi beserta pihak-pihak yang berkepentingan;
f. Kendala eksternal yang mempengaruhi pencapaian program; proses manajemen dan operasi
instansi;
g. Sumber daya instansi.
Input yang diperlukan dalam kegiatan ini dapat berupa antara lain:
a. Hasil analisis pemilihan topik potensial audit yang dilakukan pada tahap penentuan topik
potensial audit;
b. Peraturan perundang-undangan seperti: Undang-Undang (UU), Peraturan Pemerintah (PP),
Peraturan Presiden (Perpres) Keputusan Menteri (Kepmen), Keputusan Dirjen, Surat Edaran
Direktur, Keputusan Kepala Dinas, Surat Edaran Kepala Dinas,
c. System dan Operational Prosedure (SOP), dan petunjuk operasional yang terkait dengan
program/ kegiatan yang diperiksa;
d. Hasil evaluasi terhadap program entitas dan rencana kerja auditor internal dan laporan hasil
audit sebelumnya;
e. Hasil-hasil diskusi dengan manajemen dan stakeholder, dan
f. Hasil liputan media masa dan penelaahan informasi dari internet yang terkait dengan program/
kegiatan yang diperiksa.
Tidak semua input yang terdaftar di atas harus diperoleh auditor, tergantung dari lingkup entitas
yang diperiksa dan pertimbangan auditor.
Prosedur dan teknik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi umum antara lain:
a. wawancara dengan manajemen auditi;
b. reviu kebijakan, arahan, dokumen dll;
c. reviu situs internet auditi;
d. reviu laporan manajemen dan akuntabilitas;
Page 8 of 52