Page 5 - Microsoft Word - Pedoman Pelaksanaan Audit Kinerja 2023
P. 5
Audit kinerja berfokus pada area yang akan dapat menambah nilai dan yang
memiliki potensi terbesar untuk perbaikan, bermanfaat bagi pihak- pihak yang
bertanggung jawab untuk mengambil tindakan yang tepat.
2. Manfaat Audit Kinerja
Hasil audit kinerja menyediakan informasi kepada pihak entitas dan stakeholder
tentang kualitas pengelolaan sumber daya dan juga membantu pimpinan daerah
dengan mengidentifikasi dan mengusulkan perbaikan program/kegiatan sehingga
akan diperoleh akuntabilitas yang lebih baik, keekonomisan, efisiensi sumber daya
dan peningkatan efektivitas dalam mencapai tujuan.
Hasil audit kinerja harus ditujukan untuk menambah nilai bagi manajemen auditi
dengan cara memberi informasi yang dapat dipercaya, obyektif dan independen,
menyoroti kekurangan dalam perencanaan program.
D. Subjek Audit Kinerja
Subyek audit kinerja adalah program dan kegiatan (dengan output, hasil dan dampak)
atau situasi yang ada (termasuk sebab dan akibat). Subjek audit ditentukan oleh tujuan
dan dirumuskan dalam pertanyaan audit.
E. Audit Kinerja Berbasis Risiko
Fokus penilaian adalah pada area audit yang berisiko tinggi berdasarkan faktor risiko
yang telah ditetapkan pada PKPT. Risiko didefinisikan peristiwa atau kejadian dari
kondisi tertentu yang apabila terjadi dapat merugikan organisasi, seperti paparan pada
kerugian keuangan, hilangnya reputasi atau kegagalan menjalankan program atau
kebijakan secara ekonomis, efisien atau efektif.
F. Konsep Ekonomi, Efisiensi dan Efektivitas dalam konteks Value For Money
Dalam pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 telah dikemukakan
pengertian ketiga komponen Value For Money (Value For Money) dan pengertian
keluaran, yaitu:
1. Efisiensi adalah derajat hubungan antara barang/jasa yang dihasilkan melalui suatu
program/kegiatan dan sumberdaya yang diperiukan untuk menghasilkan
barang/jasa tersebut yang diukur dengan biaya per unit
Page 4 of 52