Page 113 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 113

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

        yang  terperangkap  dalam  rongga  berada  dalam  kesetimbangan  dan  terus-

        menerus  bertukar  energi  dengan  dinding  rongga.  Sejumlah  energi  dapat

        dipertukarkan,  baik  dengan  ditransfer  dari  gelombang  ke  materi  di  dinding


        maupun dengan diterima oleh gelombang dari bahan di dinding. Pendekatan

        klasik ini adalah dasar dari model yang dikembangkan oleh Lord Rayleigh dan

        Sir  James  Jeans  yang  melakukan  kajian  secara  independent  (Khumaeni,


        2022:83).  Menurut  Rayleigh  dan  Jeans,  densitas  energi  diperoleh  melalui

        persamaan berikut ini:

                        8  
          (λ, T)  λ =             λ                                                       7.3
                        λ 4    
        dengan kB adalah konstanta Boltzmann dengan nilai 1.380×10−23 J/K. Model


        pendekatan klasik Rayleigh dan Jeans menghasilkan kurva radiasi benda hitam

        yang dikenal sebagai hukum Rayleigh-Jeans. Namun, seperti yang ditunjukkan

        pada gambar 7.3, hukum Rayleigh–Jeans gagal mereproduksi hasil eksperimen

        dengan benar.

               Pada  daerah  panjang  gelombang  pendek,  hukum  Rayleigh–  Jeans


        memprediksi intensitas radiasi tak terbatas, yang tidak konsisten dengan hasil

        eksperimen  yang  intensitas  radiasinya  memiliki  nilai  berhingga  di  daerah

        spektrum ultraviolet. Perbedaan antara hasil teori dan kajian eksperimen klasik,

        yang  kemudian  disebut  bencana  ultraviolet,  menunjukkan  bagaimana  fisika


        klasik  gagal  menjelaskan  mekanisme  radiasi  benda  hitam.  Masalah  radiasi

        benda  hitam  diselesaikan  pada  tahun  1900  oleh  Max  Planck.  Planck

        menggunakan  ide  yang  sama  dengan  Model  Rayleigh–Jeans.  Artinya,  ia

        memperlakukan  gelombang  elektromagnetik  antara  dinding  di  dalam  rongga


        secara  klasik  dan  diasumsikan  bahwa  radiasi  berada  dalam  kesetimbangan

        dengan dinding rongga. Ide inovatif yang diperkenalkan Planck dalam modelnya

        adalah asumsi bahwa radiasi rongga berasal dari atom osilasi di dalam dinding

        rongga, dan osilasi ini hanya dapat memiliki nilai energi diskrit. Oleh karena itu,

        radiasi  yang  terperangkap  di  dalam  dinding  rongga  dapat  bertukar  energi

                                                                                                             107
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118