Page 117 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 117
Fisika Modern Terintegrasi Etnosains
seperti besi atau baja. Pada suhu yang lebih tinggi lagi, logam akan
memancarkan cahaya oranye hingga kuning terang, menunjukkan bahwa
logam tersebut berada pada kondisi yang optimal untuk penempaan berat atau
untuk pembentukan yang membutuhkan deformasi signifikan.
Selain logam, arang yang digunakan sebagai sumber panas juga
menunjukkan variasi warna sesuai dengan suhunya, memberikan petunjuk
tambahan kepada pandai besi mengenai intensitas panas yang diterapkan.
Arang yang membara dengan warna merah hingga oranye menandakan suhu
yang cukup untuk pemanasan sedang, sementara arang yang memancarkan
warna kuning hingga putih menunjukkan suhu yang sangat tinggi, cocok untuk
pekerjaan yang memerlukan panas ekstrem. Pemahaman ini memungkinkan
pandai besi untuk mengatur proses penempaan dengan presisi, memastikan
bahwa logam tidak terlalu dingin atau terlalu panas, yang bisa menyebabkan
kerusakan atau deformasi yang tidak diinginkan. Dengan demikian,
pengetahuan tentang warna arang dan logam yang dipanaskan adalah esensial
dalam kerajinan pandai besi, memadukan prinsip fisika radiasi benda hitam
dengan keterampilan tradisional yang telah diwariskan melalui generasi.
Pemahaman tradisional tentang warna arang yang dibakar dan radiasi
benda hitam memiliki hubungan erat dalam prinsip dasar fisika. Radiasi benda
hitam menjelaskan bagaimana sebuah benda yang dipanaskan akan
memancarkan radiasi elektromagnetik, termasuk cahaya tampak, yang
tergantung pada suhunya.
Ketika arang dibakar, arang tersebut semakin panas hingga memancarkan
radiasi elektromagnetik dalam spektrum yang luas. Sesuai dengan hukum
radiasi benda hitam, benda yang lebih panas akan memancarkan cahaya
dengan panjang gelombang yang lebih pendek dan energi yang lebih tinggi.
Inilah mengapa arang yang dipanaskan pada suhu lebih rendah memancarkan
111