Page 118 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 118

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

        cahaya  merah,  sedangkan  arang  yang  dipanaskan  pada  suhu  lebih  tinggi

        memancarkan cahaya oranye, kuning, dan bahkan putih.

               Planck  dan  hukum  Stefan-Boltzmann  juga  menjelaskan  fenomena  ini.


        Hukum  Planck  menggambarkan  distribusi  spektrum  radiasi  pada  berbagai

        suhu,  sementara  hukum  Stefan-Boltzmann  menyatakan  bahwa  total  energi

        yang  dipancarkan  oleh  benda  hitam  meningkat  dengan  pangkat  empat  dari


        suhu absolutnya. Ini berarti semakin panas logam atau arang, semakin besar

        intensitas radiasi yang dipancarkannya, yang terlihat sebagai cahaya yang lebih

        terang dan berubah warna.




        7.3  Penutup

        7.3.1 Pangkuman


               Pada akhir abad ke-19, para ilmuwan mulai menyadari keterbatasan fisika

        klasik dalam menjelaskan fenomena baru seperti radiasi benda hitam, efek foto

        listrik,  sinar  X,  dan  efek  Compton.  Radiasi  benda  hitam  khususnya,  yang


        menggambarkan  emisi  radiasi  elektromagnetik  oleh  benda  padat  yang

        dipanaskan,  menantang  teori  klasik  karena  prediksi  yang  tidak  konsisten

        dengan hasil eksperimen, terutama yang dikenal sebagai bencana ultraviolet.


        Wilhelm  Wien  dan  Max  Planck  memberikan  kontribusi  penting  dalam

        memahami  fenomena  ini.  Wien  mengembangkan  hukum  yang  memprediksi

        panjang  gelombang  puncak  radiasi  berdasarkan  suhu,  sementara  Planck

        memperkenalkan  konsep  kuantisasi  energi  osilator  dalam  rongga  radiasi.

        Hipotesis Planck tentang energi diskrit berhasil menjelaskan distribusi intensitas


        radiasi benda hitam dengan akurat melalui hukum radiasi benda hitam Planck


            7.3.2 Kuis Interaktif







                                                                                                             112
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123