Page 125 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 125

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

               Kurva hasil eksperimen efek fotolistrik ditunjukkan pada gambar 7.3 yang

        menunjukkan  hubungan  antara  arus  listrik  dengan  beda  potensial  antara

        elektroda.



































         Gambar 8.3 Hubungan antara arus listrik yang dihasilkan terhadap beda potensial yang diberikan
                                            pada percobaan efek fotolistrik.


               Untuk  beda  potensial  positif,  arus  terus  bertambah  sampai  mencapai

        puncak  dan  stabil.  Kenaikan  beda  potensial  setelah  posisi  stabil  tidak

        meningkatkan  nilai  arus  listrik.  Intensitas  radiasi  elektromagnetik  yang  lebih


        tinggi menghasilkan nilai arus listrik yang lebih tinggi. Untuk beda potensial yang

        bernilai negatif, ketika nilai absolut dari beda potensial meningkat, maka nilai

        arus listrik berkurang dan menjadi nol pada potensial henti (stopping potential).


        Untuk setiap nilai intensitas radiasi elektromagnetik yang mengenai bahan, baik

        tinggi ataupun rendah, nilai potensial henti (stopping potential) selalu tetap pada

        satu nilai (Sivaprasath, 2016: 354).

               Untuk memahami mengapa hasil ini tidak biasa dari sudut pandang fisika

        klasik, pertama perlu dianalisis energi fotoelektron. Sebuah fotoelektron yang


        keluar dari permukaan bahan memiliki energi kinetik K. Ia memperoleh energi

        ini  dari  gelombang  elektromagnetik  yang  datang.  Di  ruang  antara  elektroda,
                                                                                                             119
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130