Page 176 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 176
Fisika Modern Terintegrasi Etnosains
mengelilingi inti atom menurut lintasan lingkaran tanpa memancarkan
gelombang elektromagnetik.
Postulat 2: Tiap-tiap lintasan elektron mempunyai tingkat energi sendiri-
sendiri. Apabila elektron meloncat dari suatu lintasan yang tingkat energinya En
ke lintasan yang tingkat energinya E1 maka akan dipancarkan energi foton yang
besarnya sama dengan hf.
= − = ℎ 11.13
1
Dimana merupakan energi awal dan merupakan energi akhir.
1
Sedangkan F adalah frekuensi radiasi yang dipancarkan atau diserap atom.
Apabila En > E1 energi tersebut dipancarkan, sebaliknya apabila En > E1,
energi tersebut diserap oleh atom. Jadi, menurut teori atom Bohr ini, elektron
tidak terus-menerus memancarkan energi, tetapi hanya memancarkan atau
menyerap energi apabila elektron meloncat dari satu lintasan ke lintasan yang
lain.
Energi elektron pada suatu lintasan dinyatakan:
2
= −
8
0
Sedangkan jari-jari orbit dalam atom Bohr adalah:
2 2
ℎ 0
=
2
Sehingga diperoleh:
4 1 1
= − 8 ℎ ( ) = 2 = 1, 2, 3, … 11.14
2
2 2
0
Selanjutnya tingkat energi terendah E1 disebut keadaan dasar atom,
sementara tingkat energi yang lebih tinggi, seperti E2, E3, E4, disebut keadaan
eksitasi. Saat bilangan kuantum n bertambah, energi En yang terkait menjadi
nol pada limit n = ∞, di mana E∞ = 0 dan elektron tidak lagi terikat pada inti
atom. Energi positif untuk kombinasi inti elektron menandakan bahwa elektron
tidak terikat pada inti dan tidak mematuhi syarat kuantum, sehingga kombinasi
170