Page 24 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 24

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

        menggabungkan kecepatan perahu dengan kecepatan angin untuk menavigasi

        secara  efektif.  Misalnya,  mereka  tahu  bahwa  kecepatan  total  perahu  akan

        meningkat jika angin bertiup ke arah yang sama dengan arah berlayar.


               Dengan  demikian,  pengetahuan  para  pelaut  Bugis-Makassar  ini

        mencerminkan  konsep  yang  serupa  dengan  transformasi  Galileo,  di  mana

        hukum-hukum alam yang digunakan untuk mengatur dan memandu perjalanan


        mereka  tetap  berlaku  sama  dalam  kerangka  acuan  yang  bergerak  (perahu)

        ataupun  dalam  kerangka  acuan  yang  diam  (daratan).  Mereka  berhasil

        mengoptimalkan  perjalanan  mereka  dengan  memahami  dan  memanfaatkan

        gerak  relatif  antara  perahu,  angin,  arus,  dan  bintang,  yang  menunjukkan

        hubungan  erat  antara  pengetahuan  tradisional  dan  prinsip  fisika  yang


        mendasari transformasi Galileo.





         Contoh soal

               Bayangkan  seorang  nelayan  tradisional  sedang  mendayung  perahu  di

        sebuah  sungai.  Dalam  kerangka  acuan  inersia  S  (di  mana  sungai  dianggap

        diam), komponen kecepatan perahu searah aliran sungai (sumbu x),     , adalah



        5 km/jam, dan komponen kecepatan perahu searah lebar sungai (sumbu y),     
        , adalah 3 km/jam. Sekarang, pertimbangkan kerangka acuan inersia S' yang

        bergerak dengan kecepatan konstan    sepanjang sumbu x relatif terhadap S,

        misalnya karena kerangka ini mengikuti arus sungai yang memiliki kecepatan


        tetap. Dengan menggunakan prinsip relativitas Galileo, bagaimana kecepatan

        perahu  tersebut  akan  terlihat  dari  kerangka  acuan  S'?  Berikan  komponen

        kecepatan  perahu  dalam  kerangka  acuan  S',  baik  untuk  sumbu  x  maupun

        sumbu y, serta hitung kecepatan totalnya dalam kerangka acuan S'.


        Jawaban:


        Kecepatan perahu dalam kerangka acuan S:


                                                                                                              18
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29