Page 73 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

d. Mengintegrasikan transformasi Lorentz dalam nilai-nilai yang dianut dalam

Masyarakat

e. Menyelesaikan soal-soal perhitungan dengan menggunakan persamaan

transformasi Lorentz

4.2 Materi

4.2.1 Transformasi Lorentz

Postulat II Einstein menyatakan bahwa kecepatan cahaya adalah konstan

dalam semua kerangka acuan inersia, seperti yang dibuktikan oleh eksperimen

Michelson-Morley. Sedangkan transformasi koordinat Galileo tidak mampu

menjelaskan postulat ini, sehingga diperlukan transformasi koordinat baru yang

dikenal sebagai transformasi Lorentz.

Sesuai dengan transformasi Galileo yang menyatakan hubungan posisi

menurut dua pengamat yang berbeda yaitu:

= − 4.1
′

untuk mengoreksi persamaan tersebut, ditambahkan faktor koreksi pada

hubungan antara ’ , sehingga menjadi persamaan:

′
= ( − ) , atau 4.2
′
′
= ( + ) 4.3
Faktor adalah sama untuk semua kerangka acuan karena tidak ada

perbedaan antara kerangka acuan S dan S’ selain dari variabel v. Sebagaimana

pada transformasi Galileo, posisi pada sumbu y dan sumbu z juga sama antara

kedua acuan tersebut karena kerangka acuan S’ bergerak ke arah sumbu x

positif terhadap kerangka acuan s sehingga tidak berpengaruh pada sumbu y

dan z.

= 4.4
′

′
= 4.5

67