Page 77 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 77

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

        menghargai,  saling  mengingatkan,  dan  saling  memuliakan  antar  sesama

        manusia. Analogi Transformasi Lorentz dengan Filosofi Bugis-Makassar:

        Saling Menghargai (Sipakatau):


               Konsep faktor gamma atau faktor koreksi (  ) dalam transformasi Lorentz

        mencerminkan  bagaimana  pengamatan  terhadap  fenomena  fisika  dapat

        berubah  tergantung  pada  kecepatan  relatif  pengamat,  yang  membuat  kita


        memahami  bahwa  perspektif  orang  lain  sangat  penting  dalam  memperoleh

        gambaran yang lebih lengkap. Dalam konteks ini, Sipakatau, yang berarti saling

        menghargai,  mengajarkan  kita  bahwa  kita  harus  menghargai  dan  menerima

        sudut pandang orang lain, meskipun pandangan mereka mungkin berbeda dari

        kita. Seperti halnya    yang "mengoreksi" cara kita melihat dunia dari kerangka


        acuan  yang  berbeda,  kita  juga  perlu  mengoreksi  dan  membuka  pikiran  kita

        terhadap  pengalaman  dan  pandangan  orang  lain.  Jika  kita  hanya

        mengandalkan pandangan kita sendiri, kita mungkin kehilangan pemahaman


        yang lebih luas. Dengan saling menghargai, kita dapat melihat dunia dengan

        perspektif yang lebih terbuka dan mendalam.

        Saling Mengingatkan (Sipakainge):

               Transformasi  Lorentz  mengajarkan  kita  bahwa  meskipun  pengamatan

        terhadap waktu dan ruang dapat bervariasi tergantung pada kerangka acuan


        yang digunakan, hukum-hukum fisika tetap berlaku secara universal dan tidak

        berubah. Hal ini menyiratkan bahwa meskipun pandangan kita tentang dunia

        dapat  berbeda,  prinsip  dasar  yang  mengatur  kehidupan  tetap  sama.  Dalam

        konteks Sipakainge, yang berarti saling mengingatkan, filosofi ini mengajarkan


        kita untuk tidak hanya saling mengingatkan tentang kebenaran atau nilai-nilai

        moral, tetapi juga untuk selalu kembali pada prinsip-prinsip dasar yang mengikat

        kita sebagai manusia. Seperti dalam relativitas, di mana meskipun persepsi kita

        tentang waktu dan ruang bisa berubah, prinsip dasar fisika tetap berlaku, kita


        juga  harus  mengingatkan satu sama  lain  tentang  nilai-nilai  moral  yang  tidak

                                                                                                              71
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82