Page 78 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 78

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

        tergantung pada perbedaan perspektif kita. Ini mengajarkan pentingnya tetap

        berpijak pada nilai-nilai yang universal, meskipun kita mungkin melihat dunia

        dari sudut pandang yang berbeda.


        Saling Memuliakan (Sipakalebbi):

               Transformasi Lorentz mengajarkan bahwa tidak ada kerangka acuan yang

        lebih  benar  atau  lebih  penting  dari  yang  lain.  Semua  pengamatan  terhadap


        ruang  dan  waktu  bergantung  pada  kerangka  acuan  pengamat,  yang

        menunjukkan  bahwa  tidak  ada  pandangan  yang  mutlak  benar.  Filosofi

        Sipakalebbi,  yang  berarti  saling  memuliakan,  mengajarkan  kita  untuk

        menghormati  dan  memuliakan  orang  lain  tanpa  memandang  perbedaan.

        Seperti dalam relativitas, di mana setiap kerangka acuan memiliki validitasnya


        sendiri, kita juga harus mengakui bahwa setiap individu memiliki martabat dan

        nilai yang sama. Tidak ada satu pandangan atau kelompok yang lebih unggul

        dari yang lain, dan setiap orang berhak dihormati dan diperlakukan dengan adil.

        Prinsip  ini  menekankan  pentingnya  kesetaraan  dan  penghargaan  terhadap


        perbedaan  dalam  masyarakat,  serupa  dengan  bagaimana  teori  relativitas

        menghargai semua kerangka acuan dalam memahami alam semesta.



        4.3  Penutup


        4.3.1 Rangkuman

               Postulat  II  Einstein  menyatakan  bahwa  kelajuan  cahaya  adalah  sama

        dalam  kerangka  acuan  inersia  sebagaimana  ditunjukkan  secara  eksperimen

        oleh  Michelson-Morley,  sedangkan  transformasi  koordinat  Galileo  gagal

        menjelaskan  postulat  tersebut.  Oleh  karena  itu,  perlu  diusulkan transformasi


        koordinat  baru  yang  disebut  dengan  transformasi  koordinat  Lorentz.  Pada

        transformasi Lorentz, ditambahkan faktor koreksi   .

               Faktor koreksi dalam relativitas khusus menggunakan simbol γ (gamma)


        untuk mewakili efek dari kecepatan relatif antara dua kerangka acuan. Faktor

                                                                                                              72
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83