Page 82 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 82

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains



        5.2  Materi

        5.2.1 Massa Relativistik


               Salah  satu  pengembangan  dari  konsep  teori  relativitas  khusus  adalah

        massa  benda  akan  bervariasi  dengan  kecepatannya.  Misalnya,  sebuah

        eksperimen balistik dengan seorang pengamat O’ menembakkan sebuah peluru


        arah sumbu ke sebuah balok yang diam terhadap pengamat. Maka, momentum

        peluru  didefinisikan  sebagai    ′ =   ′  ′   dengan  m’  adalah  massa  peluru
                                                                 
                                                      
        menurut pengamat O’(Khumaeni, 2022:55).


               Dari eksperimen yang sama, seorang pengamat O melihat pengamat O’

        sedang  bergerak  dengan  kecepatan  v  ke  arah  sumbu  positif  x.  Karena

        kecepatan  O’  dan  arah  gerak  peluru  mempunyai  arah  yang  berbeda,  maka

        sesuai  dengan  transformasi  Lorentz,  momentum  peluru  ke  arah  sumbu  y

        menurut  pengamat  O  mempunyai  nilai  yang  sama  dengan  pengamat  O’.


        Menurut pengamat O, momentum peluru adalah py = m.vy dengan m adalah

        massa peluru menurut pengamat O. Dari persamaan transformasi kecepatan

        Lorentz, hubungan antara vx dengan vx ’ sebagai berikut:


                         2
                 ′ √1−(   /   2                  2
                   
           =                  =   ′ √1 − ( )                                                   5.1
                                      
            
                 1+( )  ′                        2
                        2
               Pada  eksperimen  di  balistik  tersebut,  v’x  bernilai  nol  karena  peluru
        bergerak  ke  arah  sumbu  y.  Dari  persamaan  tersebut,  diperoleh  momentum

        menurut pengamat O adalah:


                             2
                             
                √1 − ( )                                                                       5.2
                   
            =
                            2
                             
               Dari  persamaan  di  atas  diketahui  py  ’  =  m’v’  y  ,  jika  kedua  pengamat
        menganggap bahwa massa peluru adalah sama m’ = m, maka diperoleh nilai

        momentum bahwa py ’ = py , kontradiktif dengan yang diharapkan. Menurut






                                                                                                              76
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87